Gerakan Gemar Menanam Sasar Siswa/i SD-SMP, Dilakukan di 54 Kelurahan dan Desa Penajam Paser Utara

Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara, Zainal Arifin mengatakan, Gerakan Gemar Menanam untuk meningkatkan rasa cinta lingkungan di tingkat siswi SD dan SMP.

oleh Fachri diperbarui 12 Nov 2024, 17:25 WIB
Peluncuran Gerakan Gemar Menanam siswa SD maupun SMP serta Taman Tanaman Produktif di 54 Kelurahan dan Desa se-Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) di depan Alun-Alun Penyembolum PPU pada Senin (11/11/24). (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Penajam Paser Utara Dalam rangka menjaga keberlanjutan lingkungan, Gerakan Gemar Menanam resmi diluncurkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik pada Senin (11/11/2024). Gerakan itu menyasar siswa/i Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di 54 kelurahan dan desa se-Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara, Zainal Arifin mengatakan, Gerakan Gemar Menanam untuk meningkatkan rasa cinta lingkungan di tingkat siswi SD dan SMP.

"Melalui “Gerakan Gemar Menanam” dapat menambah wawasan serta rasa peduli lingkungan sejak dini," katanya.

Di sisi lain, terdapat pula Gerakan Taman Tanaman Produktif yang merupakan inisiatif memanfaatkan lahan yang ada di sekitar, baik itu lahan kosong, pekarangan rumah atau bahkan pot tanaman untuk ditanami berbagai jenis tanaman yang bermanfaat.

Sebagai simbolisasi gerakan tersebut, Akmal Malik pun menyerahkan bibit tanaman kepada perwakilan penerima yaitu Lurah Nenang, Kepala Desa Giri Purwa, Kepala SDN 005 Babulu dan Kepala SMPN 22 PPU. Tak hanya itu, Akmal pun menyerahkan motor roda tiga sebagai kendaraan operasional pengangkut sampah.


Layani Pengumpulan Sampah

Peluncuran Gerakan Gemar Menanam siswa SD maupun SMP serta Taman Tanaman Produktif di 54 Kelurahan dan Desa se-Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) di depan Alun-Alun Penyembolum PPU pada Senin (11/11/24). (Foto: Istimewa)

Akmal menyerahkan kendaraan roda tiga sebanyak enam unit ke perwakilan kelurahan dan desa yang diterima secara simbolis oleh Lurah Pantai Lango. Kendaraan ini merupakan hibah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2024 yang nantinya akan melayani pengumpulan sampah dari sumber sampah ke TPS dan TPS3R di lingkungan masing-masing.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya