Liputan6.com, Jakarta - Akibat dari setiap perbuatan buruk atau maksiat adalah dosa. Di mana setiap dosa yang dilakukan memiliki ganjaran masing-masing.
وَمَنْ يَّعْصِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَيَتَعَدَّ حُدُوْدَهٗ يُدْخِلْهُ نَارًا خَالِدًا فِيْهَاۖ وَلَهٗ عَذَابٌ مُّهِيْنٌ ࣖ
Artinya: "Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar batas-batas hukum-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka, dia kekal di dalamnya dan dia akan mendapat azab yang menghinakan". (QS. An-Nisa': 14)
Sebagai hamba yang beriman dan takut akan murka Allah, hendaknya kita senantiasa berusaha untuk menghindari segala perbuatan yang dapat mendatangkan dosa.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan, jika perlu kita dapat mempelajari ciri-ciri orang yang banyak melakukan dosa, agar dapat mengambil pelajaran dan hikmah untuk memperbaiki diri.
Mengutip dari dream.co.id, berikut adalah ulasan tentang hakikat dosa dalam Islam serta tanda-tanda orang yang banyak dosa. Semoga bisa menjadi pengingat bagi kita semua.
Saksikan Video Pilihan ini:
Hakikat Dosa dalam Islam
Hakikat dosa dalam Islam memiliki beberapa aspek yang mencakup konsep dosa, pengampunan, dan tanggung jawab individu terhadap perbuatan mereka.
Sumber utama otoritas dalam menentukan dosa adalah Al-Qur'an, kitab suci Islam, dan sunah, yaitu ajaran dan tindakan Nabi Muhammad SAW yang tercatat dalam hadis. Keduanya menjadi panduan utama bagi umat Islam dalam menentukan apa yang dianggap dosa.
Dosa dalam Islam dibagi menjadi dua kategori utama, yakni dosa besar (kabir) dan dosa kecil (saghir).
Dosa besar melibatkan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip besar Islam, seperti syirik (menyekutukan Allah), riba (riba atau bunga), dan zina (perzinaan). Dosa kecil mencakup pelanggaran-pelanggaran yang lebih kecil namun tetap harus dihindari.
Pahala akan diberikan kepada orang-orang yang taat dan menaati perintah Allah. Sementara hukuman diberikan kepada orang-orang yang melanggar perintah-Nya. Hukuman tersebut dapat diterima di dunia atau di akhirat, tergantung pada kebijakan Allah.
Advertisement
Ciri Orang yang Banyak Dosa
Dalam Islam, orang yang senantiasa melakukan dosa terus-menerus disebut sebagai fasik. Orang fasik memiliki karakteristik seperti tidak taat pada ajaran agama dan tidak mengindahkan nilai-nilai moral. Mereka cenderung terlibat dalam aktivitas yang bertentangan dengan aturan agama dan moralitas.
Terdapat dua jenis orang fasik, yaitu yang melakukan dosa secara terbuka dan yang melakukan dosa secara tersembunyi. Contoh dari orang fasik yang melakukan dosa secara terbuka adalah penjahat jalanan yang secara terang-terangan melakukan tindak kriminal.
Sedangkan contoh dari orang fasik yang melakukan dosa secara tersembunyi adalah pekerja kantoran yang korupsi atau sibuk dengan urusan haram. Mereka cenderung terlibat dalam aktivitas yang bertentangan dengan aturan agama dan moralitas.