Oasis Kabarnya Garap Lagu-Lagu Baru Jelang Tur Reuni, Noel Disebut Kerja Keras Sendirian Tanpa Liam Gallagher

Sumber tersebut juga menambahkan bahwa prioritas utama manajemen Oasis saat ini adalah menjaga keharmonisan antara Noel dan Liam agar bisa mendukung kesuksesan tur reuni.

“Ada spekulasi besar di industri rekaman bahwa Noel akan memanfaatkan kesuksesan tur reuni ini untuk akhirnya mengundang Liam menyanyikan lagunya,” lanjutnya.

Namun, klaim adanya album baru untuk Oasis telah dibantah keras oleh orang-orang terdekat. Mereka menegaskan bahwa fokus utama Noel dan Liam saat ini hanyalah pada tur reuni, tanpa rencana untuk memproduksi album baru.

Meskipun begitu, Noel berambisi agar Oasis tidak hanya dikenal sebagai band nostalgia. Sumber di atas menuturkan bahwa Noel menyadari reuni ini akan berpusat pada lagu-lagu hit mereka. Namun, Noel tak ingin comeback Oasis hanya didasarkan pada kejayaan masa lalu.

“Dia sudah memiliki lagu-lagu yang siap diluncurkan jika hubungan dengan Liam terus berjalan baik,” ungkap sumber tersebut.

Sementara itu, Liam sempat mengungkapkan kekagumannya terhadap musik baru Noel yang diduga untuk Oasis. “Saya benar-benar terkesima,” tulis Liam di platform X. Pada bulan September lalu.

Ungkapan tersebut dicetuskan Liam saat seorang penggemar bertanya apakah Noel sedang mengerjakan musik baru untuk Oasis. Liam lalu menjawab tegas, “Ya, sudah selesai.”

Selain rencana tur, Oasis juga dikabarkan tengah didekati untuk sebuah proyek dokumenter bergaya Beatles yang diprediksi bernilai jutaan pound sterling. Apple TV+ dilaporkan bersaing ketat dengan Netflix dan Amazon Prime Video untuk mendapatkan hak produksi dokumenter ini.

Jika terwujud, dokumenter ini diperkirakan akan mengikuti gaya Get Back dari Disney+, yang mengisahkan Paul McCartney, John Lennon, George Harrison, dan Ringo Starr saat membuat album Let It Be pada tahun 1970. Baik Noel maupun Liam, yang sama-sama dikenal sebagai penggemar berat The Beatles, dikabarkan menyambut baik gagasan ini.

Reuni Oasis diprediksi tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi para penggemar, tetapi juga menjadi peluang besar untuk memperkuat warisan band legendaris asal Manchester, Inggris yang berdiri sejak 1991 ini di kancah musik global.