Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Dedi Prasetyo sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang menjadi Wakapolri.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyampaikan, rotasi jabatan di tubuh kepolisian itu tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/2517/XI/KEP./2024 tertanggal 11 November 2024.
Advertisement
“Promosi Pejabat Utama lima personel, yaitu Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri, Irwasum Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo,” tutur Sandi kepada wartawan, Selasa (12/11/2024).
Sementara itu, tiga PJU dengan posisi baru lainnya yaitu Kalemdiklat Polri Irjen Chryshnanda Dwilaksana, Kapuslitbang Polri Kombes Surya Kumara, dan struktur baru Kakortastipidkor Polri Brigjen Cahyono Wibowo.
“Dasar pembentukan struktur baru dan DOB sebagai berikut, Kortastipidkor Perpres Nomor 122 Tahun 2024 tentang Perubahan Kelima atas Perpres Nomor 52 Tahun 2010 tentang SOTK Polri,” kata Sandi.
Komjen Ahmad Dofiri jadi Wakapolri
Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menunjuk Komjen Ahmad Dofiri sebagai Wakapolri.
Hal itu tertuang dalam dokumen rotasi dan mutasi jabatan Nomor: ST/2517/XI/KEP./2024 tertanggal 11 November 2024.
Komjen Ahmad Dofiri sendiri sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Posisi yang ditinggalkan kemudian diisi oleh Irjen Dedi Prasetyo yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten SDM Kapolri.
Advertisement
Sudah Kantongi Nama Wakapolri
Sebelumnya, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo telah mengantongi nama Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) untuk menggantikan Komjen Pol Agus Andrianto. Sebab posisi Wakapolri saat ini telah kosong setelah Presiden Prabowo menunjuk Agus sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
"Untuk namanya sudah ada, cuma nanti yang ditunjuk pak Kapolri siapa yang belum tahu," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho di hotel The Tibrata, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2024).
Sandi juga menyebut calon Wakapolri selanjutnya tidak menutup kemungkinan akan dipilih dari Jenderal Polri bintang dua maupun tiga.
Hanya saja, dia enggan untuk membeberkan lebih detail nama-nama tersebut. Sebab Kapolri sendiri masih memprofiling untuk calon pendampingnya nanti.
"Bintang dua, bintang tiga itu mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi Wakapolri atau pun pejabat di Kalemdiklat. Namun, yang pasti proses sedang berjalan, bapak Kapolri juga sedang melihat rekam jejak dari masing-masing pejabat tersebut dan tentunya yang terpilih adalah pati terbaik Polri untuk memegang jabatan tersebut," beber Sandi.