Liputan6.com, Tomohon - Warga diminta untuk mewaspadai peningkatan aktifitas Gunung Lokon yang terletak di Kota Tomohon, Sulut. Radius bahayapun ditingkatkan menjadi 3 kilometer.
"Kami sudah menyampaikan ke publik bahwa penambahan radius sudah menjadi tiga kilometer," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hadi Wijaya pada, Selasa (12/11/2024).
Dia mengingatkan, tidak ada aktifitas warga pada area tiga kilometer dari kawah Tompaluan-Gunung Lokon untuk meminimalisasi dampak erupsi.
"Area tiga kilometer tersebut saya minta ke pemerintah daerah atau pengelola cagar alam Gunung Lokon agar clearance, sehingga ketika terjadi erupsi maka tidak terjadi kecelakaan," ujarnya.
Hadi Wijaya mengatakan, kepatuhan terhadap rekomendasi yang telah dikeluarkan harus dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pada aktivitas vulkanik level III (siaga), ada beberapa rekomendasi yang harus dipatuhi yaitu masyarakat, pengunjung, wisatawan atau pendaki. Mereka tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius tiga kilometer dari kawah Tompaluan atau pusat aktivitas.
“Apabila terjadi letusan dan hujan abu, masyarakat diimbau untuk tetap berada di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata,” ujarnya.
Masyarakat juga diharapkan mewaspadai potensi lahar pada sungai sungai yang berhulu dari puncak Gunung Lokon terutama pada musim hujan.
Berdasarkan hasil evaluasi aktivitas vulkanik secara visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik, Badan Geologi menaikkan tingkat aktivitas Gunung Lokon dari level II Waspada menjadi Level III Siaga terhitung mulai 10 November 2024 pukul 22.00 Wita.
Baca Juga
Advertisement