Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam kembali turun pada perdagangan Rabu, 13 November 2024, tetapi tak separah sehari sebelumnya.
Pada hari ini, harga emas Antam turun Rp 5.000 per gram. Penurunan ini melanjutkan sehari sebelumnya yang penurunannya sangat tajam yaitu Rp 35.000 per gram. Artinya, dalam 2 hari harga emas Antam terpangkas Rp 40.000 per gram.
Advertisement
Pada Rabu (13/11/2024) harga emas Antam dibanderol Rp 1.477.000 per gram. Pada perdagangan Selasa, 11 November 2024, harga emas Antam dipatok Rp 1.482.000 per gram.
Demikian juga dengan harga emas Antam pembelian kembali atau buyback turun Rp 8.000 ke posisi Rp 1.328.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.328.000 per gram.
Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemahaman mengenai faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.40 WIB sebagian besar kepingan emas Antam tersedia di Gedung Antam.
Daftar Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas Antam hari ini di butik emas Gedung Antam, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas Antam hari ini 0,5 gram: Rp 788.500
- Harga emas Antam hari ini 1 gram: Rp 1.477.000
- Harga emas Antam hari ini 2 gram: Rp 2.898.000
- Harga emas Antam hari ini 3 gram: Rp 4.327.000
- Harga emas Antam hari ini 5 gram: Rp 7.189.000
- Harga emas Antam hari ini 10 gram: Rp 14.300.000
- Harga emas Antam hari ini 25 gram: Rp 35.587.500
- Harga emas Antam hari ini 50 gram: Rp 71.055.000
- Harga emas Antam hari ini 100 gram: Rp 141.900.000
- Harga emas Antam hari ini 250 gram: Rp 354.587.500
- Harga emas Antam hari ini 500 gram: Rp 708.875.000
- Harga emas Antam hari ini 1000 gram: Rp 1.417.600.000.
Harga Emas Dunia Terjun Bebas ke Level Terendah, Ada Apa?
Harga emas turun ke level terendah dalam hampir 2 bulan pada hari Selasa (Rabu waktu Jakarta) dalam menghadapi dolar Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat. Optimisme tentang pertumbuhan ekonomi di bawah pemerintahan Presiden AS Donald Trump pada periode kedua, dan perubahan pasar yang lebih luas setelah pemilihan presiden AS tanggal 5 November 2024 lalu.
Dikutip dari CNBC, Rabu (13/11/2024), harga emas dunia di pasar spot turun 0,8% ke level USD 2.600,49 per ons setelah turun 1% dan mencapai level terendah sejak 20 September 2024 di level USD 2.589,59 pada awal sesi perdagangan. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,4% menjadi USD 2.606,4.
Kenaikan kurs dolar AS ke level tertinggi dalam lebih dari 4 bulan meningkatkan biaya emas batangan bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara bitcoin melonjak karena permintaan berkelanjutan dari investor yang melihatnya sebagai taktik ketika Presiden AS terpilih Donald Trump berkuasa pada bulan Januari. Imbal hasil obligasi pemerintah AS juga naik tipis.
“Saya pikir ini hanya langkah korektif dalam pasar bullish jangka panjang. Kebijakan saat ini dianggap cukup inflasioner. Jadi jika kita melihat gelombang inflasi lain datang, maka itu akan mendorong harga emas lebih tinggi,” kata Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures Daniel Pavilonis.
Secara teknis, pasar tampaknya siap untuk bergerak naik, dengan support sekitar USD 2.600, tambahnya. Pasar sedang mengamati serangkaian data ekonomi AS yang banyak minggu ini, termasuk rilis indeks harga konsumen untuk bulan Oktober pada hari Rabu, bersama dengan pernyataan dari Ketua Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) Powell dan pejabat bank sentral AS lainnya.
Advertisement
Suku Bunga The Fed
Menyusul keputusan Fed baru-baru ini untuk memangkas suku bunga acuannya sebesar seperempat poin persentase ke kisaran 4,50%–4,75%, para pedagang saat ini melihat peluang 65% untuk pemangkasan suku bunga lagi pada bulan Desember, dibandingkan sekitar 80% sebelum kemenangan pemilihan Donald Trump minggu lalu.
Analis Julius Baer, Carsten Menke mengatakan harga emas, yang didukung oleh euforia pra-pemilu sebagai Trump Trade, sekarang merosot karena optimisme pertumbuhan.
Namun, dunia yang multipolar dan keinginan bank sentral negara berkembang untuk tidak terlalu bergantung pada dolar AS dan – dalam kasus ekstrem – tidak terlalu rentan terhadap sanksi AS masih menunjukkan kenaikan harga emas dalam jangka panjang, tambah Menke.
Senada dengan harga emas hari ini, harga perak spot naik 0,4% menjadi USD 30,79. Di sisi lain, harga platinum turun 1,9% menjadi USD 946,85 dan harga paladium turun 3,6% menjadi USD 945,96.