iPhone Kini Bisa Lacak Bagasi Hilang di Bandara Berkat Fitur Baru iOS 18.2

Apple memperkenalkan fitur Berbagi Lokasi Barang pada iOS 18.2 yang memungkinkan pengguna melacak dan berbagi lokasi barang seperti tas yang hilang dengan maskapai penerbangan secara aman melalui aplikasi Lacak.

oleh Yuslianson diperbarui 13 Nov 2024, 19:00 WIB
iPhone Kini Bisa Lacak Bagasi Hilang di Bandara Berkat Fitur Baru iOS 18.2. (Doc: Apple)

Liputan6.com, Jakarta - Apple telah memperkenalkan fitur baru iOS berfungsi untuk meningkatkan kenyamanan penggunanya, terutama bagi pengguna iPhone yang sering bepergian.

Bernama Berbagi Lokasi Barang, pengguna iPhone bisa menemukan fitur baru di iOS 18.2 versi beta ini di aplikasi Lacak.

Fitur Berbagi Lokasi Barang ini memungkinkan pengguna iPhone untuk berbagi lokasi barang hilang langsung ke pihak ketiga, termasuk maskapai penerbangan.

Yup, diharapkan fitur baru iOS ini dapat mempercepat proses penemuan barang yang salah tempat atau tertunda di bandara.

Pengguna iPhone bisa mengirimkan link atau tautan lokasi terhubung dengan AirTag atau aksesori jaringan Lacak lainnya.

Nanti, pihak maskapai yang mendukung fitur iOS ini dapat mengakses lokasi barang tersebut di peta interaktif secara real-time.

Selain mempermudah pelanggan, maskapai penerbangan seperti United Airlines, Delta, hingga British Airways lebih cepat dalam menemukan barang dan memberikan layanan optimal kepada pelanggannya.

Lalu bagaimana dengan keamanan data pengguna AirTag? Apple mengutamakan privasi dan keamanan pengguna dengan enkripsi penuh.

Selain itu, informasi yang dibagikan hanya dapat diakses oleh pihak berwajib dan dengan batas waktu tertentu saja.

"Lokasi barang akan dinonaktifkan secara otomatis setelah pengguna menemukannya, atau dalam waktu tujuh hari sejak berbagi," tulis Apple.

Dijelaskan, lokasi barang akan dinonaktifkan secara otomatis setelah pengguna menemukannya, atau dalam waktu tujuh hari sejak berbagi.

 


Kerjasama dengan SITA

iPhone Kini Bisa Lacak Bagasi Hilang di Bandara Berkat Fitur Baru iOS 18.2. (Doc: Apple)

Sebagai bentuk komitmen, Apple bekerja sama dengan SITA, penyedia teknologi manajemen bagasi terkemuka untuk memasukkan fitur ini ke dalam sistem WorldTracer.

Dengan dukungan ke 500 maskapai penerbangan menggunakan WorldTracer di 2.800 bandara dunia, integrasi ini memberikan kemudahan bila maskapai ingin memanfaatkan fitur Berbagi Lokasi Barang dari Apple.

Eddy Cue, Senior Vice President Apple Services, menyatakan, "fitur ini adalah langkah terbaru Apple dalam memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi pengguna saat bepergian."

Kolaborasi ini diharapkan akan semakin luas, mengingat maskapai seperti Singapore Airlines, Lufthansa, dan KLM juga berencana mendukung fitur ini di masa mendatang.

Dengan pembaruan ini, Apple memberikan solusi signifikan bagi para pelancong, membantu mereka merasa lebih tenang saat bepergian dengan keamanan privasi tak tertandingi.


Apple Vision Pro 2 bakal Rilis 2025 dengan Peningkatan

Apple resmi meluncurkan iPhone dan iPhone 16 Plus yang sudah mendukung Apple Intelligence. (Dok: Apple)

Di sisi lain, peluncuran Apple Vision Pro memang tidak mendapat perhatian sebesar ketika perusahaan merilis iPhone atau Mac.

Meski begitu, perusahaan berbasis di Cupertino tersebut masih bertekad untuk memperkuat kehadirannya di segmen perangkat wearable XR.

Hal ini terungkap lewat laporan Mark Gurman di Bloomberg, Selasa (12/11/2024), Vision Pro generasi kedua dijadwalkan rilis pada musim gugur 2025 atau musim semi 2026.

Diprediksi, Apple Vision Pro generasi baru hadir dengan peningkatan signifikan dalam hal hardware dan software, termasuk kemungkinan penggunaan prosesor M5 lebih kuat.

Langkah ini sejalan dengan strategi Apple tengah melakukan peningkatan performa jajaran Mac dengan prosesor seri M4.


Peningkatan Performa dan Fitur Baru

iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max Resmi Hadir dengan Chip A18 Pro. (Doc: Apple)

Analis Ming-Chi Kuo menyatakan, Apple Vision Pro akan membawa lompatan besar di sisi performa, transisi dari chipset M2 ke chipset M5.

Dengan peningkatan ini, Apple Vision Pro versi 2 ini pastinya menjanjikan pengalaman XR lebih imersif dan canggih.

Selain itu, perangkat ini diharapkan mendukung teknologi Apple Intelligence, menawarkan pengalaman interaktifdan intuitif lebih baik.

Peningkatan ini diyakini akan fokus pada performa perangkat, Vision Pro generasi kedua diharapkan lebih mampu bersaing di pasar XR dan membawa pengalaman baru bagi pengguna Apple di segmen wearable. 


iPhone 18 Pro Hadir dengan Fitur Kamera Lawas HP Android

iPhone 16 dan iPhone 16 Plus yang sudah didukung dengan Apple Intelligence. (Dok: Apple)

iPhone 16 series hingga kini belum meluncur resmi di Indonesia, namun rumor tentang iPhone 18 sudah mulai beredar di internet.

Kabarnya, iPhone 18 Pro akan dilengkapi dengan fitur kamera aperture variabel atau bisa diubah-ubah--teknologi yang sebelumnya sudah hadir di ponsel Android sejak tahun lalu.

Ming-Chi Kuo, analis sering membocorkan perkembangan produk Apple mengatakan iPhone 18 Pro akan memiliki fitur ini untuk pertama kalinya pada perangkat Apple.

Adapun fitur aperture variabel memungkinkan pengguna iPhone mengatur seberapa banyak cahaya masuk ke dalam lensa, sehingga lebih fleksibel dalam mengambil foto di berbagai kondisi cahaya.

 


Kamera iPhone 18 Pro

Berdasarkan laporan dari GSM Arena, Senin (11/11/2024), survei industri terbaru mengindikasikan Sunny Optical akan menjadi pemasok utama untuk shutter iPhone 18 Pro.

"Sementara itu, Luxshare sebagai lensa sekunder dan pemasok lensa aperture variabel juga akan diproduksi oleh Largan Precision," katanya.

Saat ini, kamera iPhone memiliki aperture tetap yang artinya tidak dapat diubah-ubah untuk menyesuaikan kondisi pencahayaan.

Dengan fitur aperture variabel, pengguna iPhone bisa mendapatkan kontrol lebih dalam untuk menghasilkan foto lebih baik disituasi terang maupun gelap.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya