Liputan6.com, Banyuwangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi merampungkan proses sortir dan pelipatan surat suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur dan Pemilihan Bupati (Pilbup) Banyuwangi.
Dari proses sortir, KPU mendapati ada sebanyak 1.482 lembar surat suara ditemukan dalam kondisi rusak. Surat suara rusak ini telah dilaporkan dan diminta pergantian.
Advertisement
Ketua KPU Banyuwangi, Dian Purnawan menyampaikan, total ada 2.765.573 lembar surat suara dalam kondisi baik. Sedangkan sisanya sebanyak 1.482 lembar surat suara ditemukan rusak.
Rinciannya, 557 lembar surat suara Pilgub Jawa Timur dan 925 lembar untuk Pilbup Banyuwangi.
“Jenis kerusakan surat suara itu rata-rata robek, kusut hingga rusak tinta. Sehingga, kita harus kembalikan ke percetakan,” kata Dian, Rabu (13/11/2024).
Pihaknya telah melaporkan kerusakan ini ke KPU Jatim dan KPU RI. Laporan juga disampaikan kepada penyedia untuk diminta penggantian. Sehingga logistik untuk Pilkada 2024 tetap terpenuhi sesuai kebutuhan.
“Hasil semua pelipatan tentunya kita laporkan seluruhnya ke KPU Provinsi dan KPU RI, agar juga dapat ikut memantau proses berjalannya Pilkada 2024 di Banyuwangi,”paparanya
Untuk Pilkada Jawa Timur sendiri, diikuti oleh 3 pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Ketika paslon tersebut yaitu: Luluk - Lukman paslon nomor urut 01, Khofifah Indar Parawansyah - Emil Listianto Dardak, paslon nomor urut 02 dan Tri Rismaharini - Gus Hans paslon nomor urut 03
Sedangan Pemilihan Bupati Banyuwangi sendiri, diikuti oleh dua paslon yaitu, paslon nomor urut 01 Ipuk Fiestiandani – Mujiono dan paslon nomor urut 02 KH Mohammad Ali Maki Zaini- Ali Ruchi.