Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto menegaskan, salah satu perjuangan Republik Indonesia adalah mendukung kemerdekaan di Palestina. Hal itu disampaikan Prabowo saat jamuan makan malam bersama Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken di American Foreign Service Association, Washington DC, Senin malam (11/11/2024).
Menurut Prabowo, perdamaian di Palestina sulit terwujud karena agresi Israel yang melakukan genosida. Dia pun bertanya kepada Blinken terkait hal itu.
Advertisement
"Bagaimana dengan Palestina? Apakah Anda bisa mencari solusi soal ini?" tanya Prabowo Subianto seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (13/11/2024).
"Kita saat ini sedang bekerja keras untuk permasalahan di sana," jawab Blinken.
Selain soal Palestina, Blinken menyampaikan soal hubungan AS dan Indonesia. Dia merasa senang karena kehadiran Prabowo dalam momentum kebersamaan Indonesia-AS yang sudah terjalin selama 75 tahun.
"Senang sekali bisa berjumpa dengan anda di Amerika Serikat. Saya harap Anda menikmati kunjungan ini. Dan saya hanya ingin mengatakan di awal bahwa kami sangat menghargai hubungan ini, hubungan yang telah terjalin lama, dengan negara kita selama 75 tahun," kata Blinken.
Terlebih, menurut Blinken, kunjungan Prabowo ke AS ini sangat menguntungkan kedua pihak, di mana sebagai bentuk kunjungan pertama Prabowo sejak dilantik menjadi presiden secara resmi 20 Oktober 2024 lalu sekaligus juga merayakan hubungan Indonesia-Amerika yang ke 75 tahun.
"Tapi saya rasa ini sangat menguntungkan, bahwa Anda ada di sini, baru saja dilantik, merayakan 75 tahun hubungan kedua negara kita. Dan ini adalah cara yang luar biasa untuk memulai 75 tahun ke depan. Terlebih, Anda berkunjung di momen krusial ini," lanjut Blinken.
Di akhir jamuan makan malamnya pun Blinken menyampaikan pesan hangat ke Prabowo semoga berkenan atas hidangan makan malam dan menikmatinya.
"Saya harap Anda menikmati hidangan malam ini. Saya sangat menantikan percakapan dengan Anda. Terima kasih sudah datang," tutur Blinken.
Baca juga Prabowo Singgung Palestina Merdeka di Pidato Pertama, tapi Tidak Bahas Pembangunan IKN
Bicara Empat Mata dengan Joe Biden, Prabowo Bahas soal Gaza
Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih atau The White House, Pennyslyvania, Washington DC, AS pada Selasa (12/11/2024).
Mengutip siaran pers, Prabowo tiba di White House pada pukul 14:09 sore waktu setempat atau Rabu (13/11/2024) dini hari Waktu Indonesia Barat (WIB). Pertemuan keduanya berlangsung dengan hangat.
Keduanya juga melangsungkan pembicaraan empat mata selama kurang lebih satu jam dengan membahas sejumlah hal. Selain soal penguatan hubungan kerja sama antara Indonesia dan AS dan tantangan yang ada di dunia saat ini, Prabowo juga mengangkat pembicaraan mengenai situasi di Gaza, Palestina dan Laut China Selatan.
"Kami juga membahas tantangan global termasuk situasi di Gaza dan Laut China Selatan," ujar Biden saat jumpa pers kepada awak media setempat.
Prabowo Subianto mengawali pertemuan itu dengan mengucapkan rasa hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya atas sambutan Biden.
"Terima kasih Presiden Biden, terima kasih telah menerima saya. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih. Anda sendiri yang menelepon saya, untuk memberi selamat atas terpilihnya saya (sebagai presiden RI)," kata Prabowo.
Biden dalam pertemuan itu mengakui bahwa selama 75 tahun hubungan kerja sama antara Indonesia dan AS adalah hubungan terkuat yang pernah ada, dan keduanya berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama yang telah terjalin agar lebih komprehensif.
"75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia dan AS. Saya bangga bahwa kemitraan antara negara kita adalah yang terkuat yang pernah ada, dan hari ini kita akan membahas bagaimana kita melanjutkan kemitraan ini," jelas Biden.
Baca juga Pidato Presiden Prabowo: Kita Anti Penjajahan, Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina
Advertisement
Bertemu PM Singapura, Prabowo Serukan Kekerasan di Palestina dan Lebanon Segera Dihentikan
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keprihatinan atas situasi yang terjadi di negara Timur Tengah seperti, Palestina dan Lebanon. Prabowo menyerukan agar kekerasan di Palestina dan Lebanon segera dihentikan.
"Terkait Timur Tengah, saya menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi di Palestina dan Lebanon. Saya menekankan pentingnya untuk trus menyerukan penghentian kekerasan segera," kata Prabowo Subianto usai melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lawrance Wong di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Dia juga mengatakan pengiriman bantuan kemanusian kedua negara itu dilakukan yang hambatan. Prabowo mendorong adanya solusi Israel dan Palestina untuk menghentikan perang.
"Pencapaian solusi dua negara untuk Palestina dan Israel berdasarkan hukum internasional," ujarnya.
Prabowo menyampaikan dirinya dan PM Wong memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya menjaga perdamaian serta keamanan regional dan internasional di tengah situasi geopolitik yang makin kompleks.
Selain Timur Tengah, kedua pemimpin negara juga membahas situasi di Myanmar. Prabowo dan PM Wong sepakat memastikan implimentasi 5 poin konsensus untuk mengatasi krisis di Myanmar.
"Khususnya dialog nasional yang inklusif dan pengriman bantuan kemanusiaan," ucap Prabowo.
Dalam kesempatan ini, Prabowo menyampaikan terima kasih atas kunjungan resmi PM Wong ke Indonesia. Sebab, ini merupakan kunjungan resmi pertama dari tamu negara asing yang diterima Prabowo usai dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2024.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada PM Wong dan seluruh delegasi Singapura atas diskusi yang intensif dan bermanfaat," ujar Prabowo.