Liputan6.com, Jakarta Dua mahasiswa President University, Abdurrahman Khairi dan Setiadjie Rifqy, dari Program Studi Teknologi Informasi angkatan 2022, berhasil meraih prestasi mengagumkan dengan menjuarai kompetisi hackthon internasional BeachHacks 2024 di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.
“Saya sangat bersyukur dan senang bisa meraih Juara 1 di BeachHacks 2024. Ini pengalaman pertama saya mengikuti kompetisi hackathon, dan rasanya sungguh luar biasa bisa langsung meraih posisi teratas,” ungkap Khairi pada Selasa (12/11/2024).
Advertisement
Kompetisi ini diikuti oleh 20 peserta dalam beberapa tim yang berasal dari President University, Indonesia, dan Chung-Ang University, Korea Selatan. Selain Khairi dan Rifqy, tim mereka, "HeartLink," juga diperkuat oleh dua mahasiswa Chung-Ang University, Hyuna Lee dan Jihwan Park.
“Kami memilih nama 'HeartLink' untuk mencerminkan tujuan kami: menyatukan hati orang tua dan anak, meski dipisahkan jarak dan waktu,” jelas Khairi.
Tim HeartLink berhasil merancang aplikasi inovatif yang ditujukan bagi keluarga dengan kedua orang tua bekerja, sementara anak-anak mereka berada di rumah.
“Aplikasi HeartLink adalah solusi yang memanfaatkan teknologi IoT (Internet of Things) dan AI (Artificial Intelligence) untuk mempererat hubungan antara orang tua dan anak,” tutur Khairi.
Berdasarkan data yang dirujuk tim HeartLink, fenomena dual earner family semakin umum, terutama di Korea Selatan dengan persentase mencapai 58% dan Indonesia di angka 56% pada tahun 2023. Oleh karena itu, aplikasi HeartLink dirancang sebagai solusi bagi keluarga untuk tetap terhubung meskipun kedua orang tua bekerja atau tinggal berjauhan.
Dua komponen utama aplikasi
Aplikasi ini memiliki dua komponen utama: sebuah boneka pintar untuk anak di rumah dan aplikasi khusus di smartphone bagi orang tua. Boneka tersebut tidak hanya menjadi teman bermain anak, tetapi juga dilengkapi kamera canggih yang dapat merekam suara serta ekspresi anak. Data ini dianalisis oleh sistem AI untuk memberikan respons yang dapat diakses orang tua melalui aplikasi.
“Cara kerja HeartLink sederhana namun efektif. Boneka pintar kami berinteraksi dengan anak lewat percakapan yang dipandu AI sambil mencatat respons anak. Orang tua bisa memantau perkembangan emosi anak mereka kapan saja melalui aplikasi,” tambah Khairi.
Ia juga mengungkapkan, kemenangan di BeachHacks 2024 ini menjadi portofolio berharga bagi kariernya, namun pengalaman berkolaborasi dan networking selama kompetisi tak ternilai harganya.
Advertisement
Apresiasi dari pihak universitas
Di sisi lain, Dr. Adhi Setyo Santoso, Wakil Rektor Bidang Akademik, Penelitian, dan Inovasi President University, mengapresiasi penyelenggaraan BeachHacks 2024 di KEK Tanjung Lesung, menyebutnya sebagai ajang penting untuk mencetak inovator muda di bidang teknologi.
“Sebagai penyelenggara, kami sangat menghargai upaya para mahasiswa yang berpartisipasi. Kompetisi ini memperlihatkan kreativitas dan kemampuan mereka dalam menciptakan solusi yang berdampak bagi masyarakat,” ujar Dr. Adhi.