Liputan6.com, Pekanbaru - Kecelakaan maut di Tol Cipularang, Jawa Barat, menjadi perhatian serius kepolisian, termasuk Polres Rokan Hulu (Rohul). Polisi tak ingin sopir kendaraan berbadan bongsor menjadi pemicu hal serupa ketika melintas di Tol Pekanbaru atau jalan lintas umumnya.
Sebagai tindak lanjut, jajaran Polres (Rohul) di Polsek Ujung Batu bersilaturahmi dengan sejumlah sopir truk dan bus. Di antaranya sopir Bus Handoyo yang selalu mengangkut penumpang lintas pulau di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Kapolsek AKP Robby Hidayat mengutus sejumlah personel menemui sopir di loket bus tersebut. Sejumlah tokoh masyarakat juga diajak memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesalamatan penumpang dan pengendara lain di jalan raya.
Para sopir diminta selalu mengecek sistem keamanan bus, mulai dari rem hingga penunjang keselamatan lainnya selama di jalan. Berikutnya selalu berisitirahat cukup jika tujuannya adalah Pulau Jawa.
"Menjaga keselamatan penumpang termasuk menjaga keamanan dan ketertiban di jalan, driver bus harus memperhatikan ini," kata Robby mewakili Kapolres AKBP Budi Setiyono, Rabu siang, 13 November 2024.
Robby menjelaskan, menjaga keselamatan masyarakat di jalan sama halnya dengan menjamin hak pada Pilkada. Dengan demikian, masyarakat bisa menyalurkan hak pilihnya pada 27 November dengan badan sehat.
Di sisi lain, Kapolsek mengajak sopir juga berpartisipasi dalam Pilkada 2024. Sesibuk apapun, sopir diminta datang sebentar ke tempat pemungutan suara memilih calon kepala daerah untuk Riau dan Rohul.
"Satu suara sangat berarti, pastikan diri terdaftar sebagai pemilih, menerima undangan memilih untuk daerah lebih baik ke depannya," tegas Robby.
Para sopir berterimakasih kepada polisi terkait pentingnya menjaga keselamatan di jalanan, terutama penumpang. Sopir berjanji selalu memperhatikan sistem keamanan kendaraan agar hal tak diinginkan di jalanan bisa dihindari.
Sopir juga menyatakan bakal mengajak keluarga ataupun orang terdekat menyukseskan Pilkada. Berikutnya menjaga keamanan dan ketertiban di tempat tinggal masing-masing selama pesta demokrasi berlangsung.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
