Profil Agus Andrianto, Petinggi Polri yang Ditunjuk Sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

Agus Andrianto resmi ditunjuk sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam Kabinet Merah Putih 2024-2029. Perjalanan kariernya di kepolisian dan keahliannya dalam penegakan hukum membuatnya dianggap layak menduduki posisi tersebut.

oleh Shani Ramadhan Rasyid diperbarui 13 Nov 2024, 16:45 WIB
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto. (Ahmad Adirin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Setelah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Kabinet Merah Putih, Agus Andrianto memulai perannya sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI. Sosok yang dikenal tegas dan berintegritas ini memiliki latar belakang yang kuat dalam dunia kepolisian.

Dalam pidato pelantikannya, Presiden Prabowo menyampaikan harapannya, "Kami berharap setiap menteri mampu memberikan dedikasi terbaik untuk bangsa, termasuk Pak Agus di bidang Imigrasi dan Pemasyarakatan." Peran ini menjadi babak baru dalam karier panjang Agus, yang telah memiliki rekam jejak yang mengesankan.

Agus lahir di Blora, Jawa Tengah, dan memulai pendidikannya di Akademi Kepolisian (Akpol), hingga lulus pada tahun 1989. Kariernya terus melesat berkat berbagai prestasi yang ditorehkannya di Polri hingga akhirnya dipercaya sebagai menteri.


Awal Karier dan Pendidikan di Kepolisian

Setelah lulus dari Akpol pada tahun 1989, Agus Andrianto langsung memulai pengabdiannya sebagai Pampta Polres Dairi. Langkah ini menjadi awal perjalanannya dalam dunia penegakan hukum di Indonesia.

Untuk meningkatkan keahliannya, Agus menempuh pendidikan lebih lanjut di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri (Sespimti) dan mengikuti berbagai pelatihan, termasuk beberapa kursus internasional. Tak hanya itu, ia juga meraih gelar S2 Ilmu Hukum di Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, menunjukkan keseriusannya dalam menambah wawasan.


Karier Cemerlang sebagai Kapolda Sumatera Utara

Pada tahun 2018, Agus diangkat sebagai Kapolda Sumatera Utara, posisi yang membuatnya menghadapi berbagai tantangan dalam menangani kasus-kasus kriminal besar, terutama peredaran narkoba. Sumatra Utara, yang dikenal sebagai daerah rawan narkotika, menjadi medan berat yang berhasil dilalui Agus dengan baik.

Dalam periode jabatannya ini, Agus menunjukkan kepemimpinan tegas dalam pemberantasan narkotika. Kasus-kasus besar yang berhasil ia ungkap membuat namanya semakin dikenal, membuka jalan bagi jabatan strategis lainnya di Polri.


Berperan Sebagai Kabaharkam Polri

Sebelum menjadi Kabareskrim, Agus juga menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri. Tugasnya di posisi ini termasuk menjaga stabilitas keamanan masyarakat, khususnya di masa pandemi COVID-19, di mana Agus turut memimpin operasi penegakan aturan pembatasan sosial dan penanganan dampaknya terhadap masyarakat.

Pengalamannya sebagai Kabaharkam membuat Agus semakin matang dalam menghadapi berbagai krisis, dan ia dikenal dengan pendekatan humanis dalam menjaga keamanan dan ketertiban.


Tugas Berat sebagai Kabareskrim

Pada Februari 2021, Agus resmi diangkat menjadi Kepala Bareskrim Polri, salah satu jabatan terpenting dalam struktur Polri yang bertanggung jawab atas penyelidikan kasus besar seperti korupsi dan terorisme. Ia pun dikenal sebagai figur yang berani dalam menindak tegas kasus-kasus korupsi.

Selama masa jabatannya, Agus menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas, mencerminkan komitmennya terhadap integritas penegakan hukum di Indonesia. "Kami tidak akan memberi ruang bagi tindak kejahatan yang merugikan negara," tegas Agus.


Penghargaan dan Pengakuan

Sepanjang kariernya, Agus Andrianto menerima banyak penghargaan, di antaranya Satya Lencana Pengabdian dan Bintang Yudha Dharma Pratama. Prestasi ini menjadi bukti dedikasi dan pengabdiannya yang luar biasa dalam tugasnya sebagai aparat keamanan.

Berbagai penghargaan yang diterimanya, baik dari dalam maupun luar negeri, menunjukkan pengakuan terhadap perannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya