Alunan musik dan 300 penari tradisional khas Papua, Yosman, memeriahkan acara Pesta Emas 50 Tahun Papua bergabung dengan Indonesia. Acara yang disertai pelepasan balon itu juga menandai persiapan Papua menjadi tuan rumah PON XX 2020 mendatang.
Dalam acara yang digelar di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (5/5/2013), sebanyak 250 balon berwarna merah putih dan juga orange dilepaskan ke udara diiringi dengan keluarnya air mancur kolam Bundaran HI.
Tepuk tangan meriah ribuan warga asal Papua dan Ibukota menambah acara peringatan Emas 50 Tahun Papua itu bertambah semarak. Ketua Umum Pesta Emas 50 Tahun Papua dan Soft Lounching Papua PON XX 2020, Velix Teree mengatakan acara itu diperuntukkan sebagai tanda kesiapan Papua menjadi tuan rumah ajang olahraga nasional 5 tahunan itu.
"Simbolik saja memang, tapi ini kita tujukan agar setiap orang di Jakarta melihat kita siap melaksanakan PON XX mendatang," terang Velix.
Selanjutnya, sebanyak 300 penari Yosman ikut memeriahkan kegiatan tersebut. Mereka menari sambil mengitari Bundaran HI dengan iringan musik khas Papua. Selain penari, sejumlah wisatawan asing juga ikut menari.
Turis asal Australia Marleffe mengatakan tarian Yosman sangat menarik dengan alunan musik yang khas. "Ini pertama kali saya datang. Dan saya sangat takjub dengan Indonesia. Tidak ada di negara saya yang bisa menari dengan penari sebanyak ini. It's amazing," kata Marleffe.(Adi)
Dalam acara yang digelar di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (5/5/2013), sebanyak 250 balon berwarna merah putih dan juga orange dilepaskan ke udara diiringi dengan keluarnya air mancur kolam Bundaran HI.
Tepuk tangan meriah ribuan warga asal Papua dan Ibukota menambah acara peringatan Emas 50 Tahun Papua itu bertambah semarak. Ketua Umum Pesta Emas 50 Tahun Papua dan Soft Lounching Papua PON XX 2020, Velix Teree mengatakan acara itu diperuntukkan sebagai tanda kesiapan Papua menjadi tuan rumah ajang olahraga nasional 5 tahunan itu.
"Simbolik saja memang, tapi ini kita tujukan agar setiap orang di Jakarta melihat kita siap melaksanakan PON XX mendatang," terang Velix.
Selanjutnya, sebanyak 300 penari Yosman ikut memeriahkan kegiatan tersebut. Mereka menari sambil mengitari Bundaran HI dengan iringan musik khas Papua. Selain penari, sejumlah wisatawan asing juga ikut menari.
Turis asal Australia Marleffe mengatakan tarian Yosman sangat menarik dengan alunan musik yang khas. "Ini pertama kali saya datang. Dan saya sangat takjub dengan Indonesia. Tidak ada di negara saya yang bisa menari dengan penari sebanyak ini. It's amazing," kata Marleffe.(Adi)
