Direksi Indosat Serentak Borong Saham ISAT, Sinyal Optimisme?

PT Indosat Tbk (ISAT) baru-baru ini melaporkan pembelian saham dalam jumlah besar oleh jajaran direksinya.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 13 Nov 2024, 19:28 WIB
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT), Senin (15/5/2023). (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta PT Indosat Tbk (ISAT) baru-baru ini melaporkan pembelian saham dalam jumlah besar oleh jajaran direksinya. Berdasarkan data keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi ini melibatkan sejumlah direktur utama Indosat, yang mengindikasikan optimisme kuat terhadap kinerja perusahaan.

Presiden Direktur dan CEO Indosat, Vikram Sinha, membeli 2.183.000 lembar saham Indosat. Tidak hanya itu, Direktur dan Chief Financial Officer Nicky Lee turut menambah kepemilikan dengan membeli 620.000 lembar saham.

Sementara Direktur dan Chief Business Officer Muhammad Buldansyah membeli sebanyak 1.320.000 lembar saham. Langkah kolektif ini mencerminkan keyakinan manajemen terhadap pertumbuhan perusahaan ke depan.

Sinyal Optimisme?

Optimisme direksi ini beralasan, mengingat Indosat baru saja melaporkan performa keuangan yang mengesankan.

Emiten telekomunikasi tersebut mencatatkan pendapatan sebesar Rp41,8 triliun selama sembilan bulan pertama tahun 2024, naik 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Laba bersih perusahaan bahkan melonjak 39,1% menjadi Rp3,8 triliun, yang menyoroti efektivitas strategi operasional dan alokasi modal yang terencana.

“Hasil ini mencerminkan upaya kami dalam memperkuat keunggulan operasional, strategi alokasi modal yang cermat, dan penerapan teknologi berbasis AI,” ungkap Vikram ditulis, Rabu (13/11/2024).

 


Stock Split

Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selain peningkatan pendapatan dan laba, Indosat juga mengadakan aksi korporasi berupa stock split dengan rasio 1:4, yang dirancang untuk menarik lebih banyak investor pemula. Langkah ini diharapkan dapat memperluas basis pemegang saham di kalangan masyarakat luas.

“Kami ingin semakin banyak masyarakat Indonesia yang ikut serta dalam kisah pertumbuhan Indosat,” tambah Vikram. Aksi korporasi ini diharapkan semakin mendekatkan publik dengan kesuksesan Indosat dan memperkuat posisi perusahaan di pasar telekomunikasi.

Dengan kinerja keuangan yang kuat dan langkah strategis untuk menggaet lebih banyak investor, Indosat berada pada posisi yang kokoh untuk terus berkembang di tahun-tahun mendatang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya