Dibombardir Israel, Kepulan Asap Hitam Warnai Langit Beirut Selatan Lebanon

Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel yang menargetkan sebuah lingkungan di Beirut selatan, Rabu 13 November 2024. Sebelumnya, pada Selasa 12 November 2024, militer Israel membombardir wilayah Beirut selatan dengan 10 serangan udara. Serangan udara tersebut dilancarkan tak lama setelah militer Israel memaksa warga Lebanon di Beirut selatan untuk mengevakuasi diri. Media pemerintah setempat memberitakan sejak Selasa (12/11/2024) pagi, Israel melancarkan lebih dari selusin serangan udara di Beirut selatan.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 13 Nov 2024, 18:15 WIB
Dibombardir Israel, Kepulan Asap Hitam Warnai Langit Beirut Selatan Lebanon
Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel yang menargetkan sebuah lingkungan di Beirut selatan, Rabu 13 November 2024. Sebelumnya, pada Selasa 12 November 2024, militer Israel membombardir wilayah Beirut selatan dengan 10 serangan udara. Serangan udara tersebut dilancarkan tak lama setelah militer Israel memaksa warga Lebanon di Beirut selatan untuk mengevakuasi diri. Media pemerintah setempat memberitakan sejak Selasa (12/11/2024) pagi, Israel melancarkan lebih dari selusin serangan udara di Beirut selatan.
Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel yang menargetkan sebuah lingkungan di Beirut selatan, Rabu 13 November 2024. (Foto oleh AFP)
Sebelumnya, pada Selasa (12/11/2024), militer Israel membombardir wilayah Beirut selatan dengan 10 serangan udara. (PATRICK BAZ/AFP)
Israel berdalih bahwa serangan ke wilayah Beirut selatan, Lebanon ini mengincar sejumlah infrastruktur Hizbullah. (Foto oleh AFP)
Serangan udara tersebut dilancarkan tak lama setelah militer Israel memaksa warga Lebanon di Beirut selatan untuk mengevakuasi diri. (Foto oleh AFP)
Media pemerintah setempat memberitakan sejak Selasa (12/11/2024) pagi, Israel melancarkan lebih dari selusin serangan udara di Beirut selatan. (Anwar AMRO/AFP)
Sementara itu, ada sekitar 14.134 warga sipil terluka akibat agresi militer Israel di Lebanon yang memanas sejak akhir September 2024 lalu. (Ibrahim AMRO/AFP)
Pusat operasi darurat Kementerian Kesehatan Lebanon pada Senin (11/11/2024) mengeluarkan pernyataan bahwa 3.243 orang tewas akibat serangan Israel di Lebanon sejak akhir September 2024 lalu. (Ibrahim AMRO/AFP)
Israel selalu berdalih bahwa serangan udara yang dilancarkan di seluruh wilayah Lebanon menargetkan markas atau jaringan Hizbullah. (Ibrahim AMRO/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya