Liputan6.com, London - Raja Charles III lahir pada 14 November 1948 di Istana Buckingham, London, Inggris. Tahun ini, ia menginjak usia 76 tahun.
Ia merupakan anak tertua dari pasangan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip.
Advertisement
Setelah menjadi calon raja yang menjabat paling lama dalam sejarah Kerajaan Inggris, Charles naik takhta pada usia 73 tahun. Ia dimahkotai dalam penobatan pertama dalam tujuh dekade pada 6 Mei 2023.
Pendidikan Raja Charles
Dilansir Britannica, Kamis (14/11/2024), setelah menempuh pendidikan swasta di Istana Buckingham dan di London, Hampshire, dan Skotlandia, Charles masuk Trinity College, Cambridge, pada tahun 1967. Ia meraih gelar sarjana di sana pada tahun 1971, gelar pertama yang pernah diperoleh oleh seorang pewaris mahkota Inggris.
Ia juga menghabiskan satu semester di University College of Wales, Aberystwyth, mempelajari bahasa Wales sebagai persiapan untuk pelantikannya sebagai pangeran Wales pada tanggal 1 Juli 1969, di Kastil Caernarvon.
Charles kemudian berkuliah di Royal Air Force College dan Royal Naval College, Dartmouth, dan dari tahun 1971 hingga 1976 bertugas di Royal Navy.
Ia juga menjadi kritikus arsitektur modern yang blak-blakan. Ia mengungkapkan pandangannya tentang topik tersebut dalam A Vision of Britain (1989). Pada tahun 1992 ia mendirikan Prince of Wales’s Institute of Architecture, yang kemudian berkembang menjadi BRE Trust, sebuah organisasi yang terlibat dalam proyek regenerasi dan pembangunan perkotaan.
Kehidupan Pernikahan
Pada tanggal 29 Juli 1981, Charles menikahi Lady Diana Frances Spencer, putri Earl Spencer ke-8. Pernikahan kerajaan tersebut menjadi sorotan dunia, disiarkan langsung di televisi dan ditonton oleh ratusan juta orang.
Pasangan itu memiliki dua anak, Pangeran William yang lahir pada 21 Juni 1982 dan Pangeran Harry yang lahir pada 15 September 1984.
Pernikahan Charles dengan Diana berangsur-angsur menjadi tegang di tengah pengawasan ketat dari media dan rumor perselingkuhan.
Pada tanggal 9 Desember 1992, diumumkan bahwa Charles dan Diana telah memutuskan untuk berpisah tetapi akan terus memenuhi tugas publik mereka dan berbagi tanggung jawab membesarkan putra-putra mereka.
Konflik rumah tangga mereka kemudian menjadi perhatian publik, terlebih isu perselingkuhan dari kedua pihak.
Pasangan itu akhirnya bercerai pada tanggal 28 Agustus 1996.
Setahun kemudian, Diana meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil. Simpati publik pun jatuh sepenuhnya kepada Diana, membuat Charles harus berusaha keras untuk memodernisasi citra publiknya sebagai pewaris tahta.
Pada tanggal 9 April 2005, ia menikahi Camilla Parker Bowles, yang telah lama menjalin hubungan dengannya. Setelah pernikahan tersebut, Parker Bowles menyandang gelar Duchess of Cornwall.
Advertisement
Naik Takhta
Setelah Ratu Elizabeth II meninggal pada 8 September 2022, Charles naik takhta menjadi raja.
Charles menyampaikan pidato pelantikannya pada 9 September 2022. Dalam pidato yang disiarkan di televisi, ia memberikan penghormatan kepada kehidupan ibunya dan berjanji "sepanjang sisa waktu yang Tuhan berikan kepada saya, untuk menegakkan prinsip-prinsip Konstitusional di jantung negara kita."
Selain itu, ia menganugerahkan gelar pangeran Wales kepada putra sulungnya, William.
Mengidap Kanker
Pada Januari 2024, Charles menjalani prosedur medis untuk mengobati masalah prostatnya. Bulan berikutnya terungkap bahwa selama prosedur tersebut, Charles juga mengidap kanker.
Meskipun pejabat istana menolak menyebutkan jenisnya, mereka menyatakan bahwa itu bukan kanker prostat.
Saat menjalani perawatan, Charles mengundurkan diri dari tugas-tugas publik.
Beban keluarga kerajaan menjadi semakin berat karena kemudian terungkap bahwa Catherine, putri Wales, juga menjalani perawatan kanker.
