Pemberdayaan UMKM Halal, Unisba Hadirkan Teknologi dan Pelatihan Akuntansi

Program ini bertujuan untuk mendukung pemberdayaan UMKM, mendorong pengelolaan bisnis yang lebih transparan dan efisien, serta mempersiapkan mereka agar lebih siap bersaing di pasar digital yang semakin berkembang.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 13 Nov 2024, 21:48 WIB
dok: ist

Liputan6.com, Jakarta - Universitas Islam Bandung (Unisba) melalui Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) menggelar serangkaian kegiatan pemberdayaan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Banjaran, Kabupaten Bandung.

Program ini merupakan bagian dari hibah yang diberikan oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tahun 2024.

Ketua Tim PKM, Dr. Rini Lestari, bersama mitra PC Persis Banjaran, merancang program ini untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM industri halal melalui dua pendekatan utama, yakni pelatihan akuntansi keuangan dan pengembangan aplikasi point of sales (POS) berbasis Android yang sesuai dengan prinsip syariah, yaitu aplikasi Kaashir.

Ia menyatakan bahwa program ini merupakan langkah nyata Unisba untuk mendukung pemberdayaan UMKM, mendorong pengelolaan bisnis yang lebih transparan dan efisien, serta mempersiapkan mereka agar lebih siap bersaing di pasar digital yang semakin berkembang.

"Program ini juga menunjukkan komitmen Unisba dalam memberdayakan masyarakat melalui pendidikan akuntansi dan teknologi, serta memperkuat peran UMKM sebagai pilar penting dalam perekonomian Indonesia," ungkap Dr. Rini, dalam keterangannya, Rabu (13/11/2024).

Lebih lanjut ia mengatakan, "Dengan dukungan teknologi dan pendidikan yang tepat, diharapkan UMKM di wilayah Banjaran dan sekitarnya akan semakin berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam perekonomian nasional."

 


Pelatihan akuntansi keuangan untuk UMKM

Salah satu kegiatan utama yang telah berlangsung adalah Pelatihan Pencatatan Akuntansi Keuangan untuk UMKM. Kegiatan yang diadakan pada 5 Oktober 2024 di Kantor Bersama PC Persis Banjaran ini bertujuan memberikan pemahaman dasar tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang baik bagi pelaku usaha.

Sebanyak 20 pelaku UMKM setempat mengikuti pelatihan ini, dengan tema "Pemberdayaan UMKM Melalui Pelatihan Pencatatan Akuntansi Keuangan bagi Pelaku Usaha PC Persis Banjaran."

Pelatihan ini mengajarkan konsep dasar akuntansi serta cara mengelola keuangan secara profesional. Dalam sesi ini, narasumber dari UNISBA, Edi Sukarmanto dan Asri Suangga, memberikan materi tentang pencatatan keuangan, perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP), serta laba kotor.

Selain teori, peserta juga berkesempatan untuk melakukan simulasi pencatatan akuntansi dan berdiskusi secara aktif. Antusiasme peserta terlihat jelas, dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi.

Selain pelatihan akuntansi, program ini juga melibatkan pengembangan aplikasi Kaashir, sebuah aplikasi POS berbasis Android yang dirancang khusus untuk pelaku UMKM di industri halal.

Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah proses pencatatan penjualan, pengelolaan stok barang, serta perhitungan laba dan zakat perdagangan secara otomatis.

Aplikasi Kaashir memiliki fitur-fitur unggulan yang memungkinkan pelaku usaha untuk mengelola transaksi dengan lebih efisien dan berbasis syariah. Pengguna dapat dengan mudah menghitung zakat perdagangan mereka, yang seringkali menjadi tantangan bagi pelaku usaha di sektor halal.

Aplikasi ini juga dirancang dengan antarmuka yang sederhana, agar memudahkan pelaku UMKM yang belum terbiasa dengan teknologi.

 


Solusi digital untuk UMKM halal

Tahap pertama dari pengembangan aplikasi Kaashir telah dimulai dengan pembuatan desain aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM. Setelah itu, tim PKM Unisba melakukan alpha testing untuk memastikan aplikasi berjalan dengan lancar.

Selanjutnya, aplikasi ini akan melalui beta testing dengan melibatkan beberapa pelaku UMKM untuk menguji fitur-fitur yang ada dalam situasi nyata.

Rencananya, aplikasi Kaashir akan diluncurkan di Google Play Store pada pertengahan Desember 2024. Dengan peluncuran ini, diharapkan lebih banyak pelaku UMKM di Indonesia dapat memanfaatkan teknologi untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih baik, serta memperkuat kontribusi mereka dalam pengumpulan zakat.

Program pengabdian ini mendapat dukungan penuh dari pimpinan mitra, H.D. Pandi, yang mengapresiasi upaya UNISBA dalam memberdayakan UMKM di daerah tersebut.

"Aplikasi Kaashir diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan keuangan UMKM dan memperkuat peran mereka dalam pengumpulan zakat, khususnya dalam industri halal," ucap Pandi.

Infografis Pasar Tanah Abang dan Produk UMKM Tergerus Lapak Online. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya