Dukung Ekonomi Sirkular, Lamipak Indonesia Ajak Siswa SD Cikande Kreasikan Limbah Kertas

Workshop ini melibatkan 34 Sekolah Dasar (SD) dari Cikande, dengan setiap sekolah diwakili oleh dua siswa dan seorang guru pendamping.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 13 Nov 2024, 19:05 WIB
Dukung Ekonomi Sirkular, Lamipak Indonesia Ajak Siswa SD Cikande Kreasikan Limbah Kertas (doc: LamiPak)

Liputan6.com, Jakarta PT Lami Packaging Indonesia (Lamipak Indonesia) bersama Paper Craft Expert Ichinogami dan didukung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang, PGRI Kecamatan Cikande, serta PEFC, mengadakan program “Limbah Kertas Menjadi Kerajinan Kertas” di Gedung PGRI Kecamatan Cikande. Workshop ini melibatkan 34 Sekolah Dasar (SD) dari Cikande, dengan setiap sekolah diwakili oleh dua siswa dan seorang guru pendamping.

Workshop yang berlangsung dari pukul 8 pagi hingga 3 sore ini dibuka oleh Dr. H. Asep Nugrahajaya, M.Pd., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang. Dalam sambutannya, Asep mengungkapkan apresiasinya terhadap PT Lamipak Indonesia atas kontribusi mereka dalam mendukung pendidikan di Cikande melalui program kreatif yang menggabungkan edukasi lingkungan dan pengembangan keterampilan.

“Seingat saya, ini kali kedua program CSR dari PT Lamipak Indonesia bagi pendidikan di Cikande. Ini sangat bagus dan perlu dikembangkan lebih lanjut. Saya sangat mengapresiasi inisiatif ini dan berharap program berkelanjutan yang berdampak bagi ekonomi sirkular masyarakat,” ujar Asep dalam pembukaan acara.

Melalui workshop ini, peserta diajak belajar mendaur ulang kertas dan mengolahnya menjadi kerajinan bernilai ekonomis. Menurut Arie Putra, Market Engagement Manager PEFC Indonesia, kegiatan ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga memupuk kreativitas dan kesadaran tentang pentingnya daur ulang.

“Saya sangat bangga dapat berkolaborasi dengan Lamipak Indonesia dalam mendukung pelestarian lingkungan lewat pengelolaan limbah kertas. Kegiatan ini menginspirasi banyak orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” tutur Arie.

 


Terdiri dari tiga sesi

Dukung Ekonomi Sirkular, Lamipak Indonesia Ajak Siswa SD Cikande Kreasikan Limbah Kertas (doc: LamiPak)

Workshop ini terdiri dari tiga sesi utama. Pada sesi pertama, peserta diajarkan membuat bubur kertas sebagai bahan dasar kerajinan. Kemudian, dalam sesi desain produk, mereka belajar tentang desain kreatif menggunakan bahan daur ulang. Terakhir, di sesi praktik, para siswa berkreasi langsung menciptakan produk kerajinan yang unik dan fungsional.

“Melalui workshop ini, kami ingin menyoroti pentingnya daur ulang. Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi generasi muda untuk mengubah limbah kertas menjadi karya seni bernilai,” ujar Rauf Raphanus, CEO & Founder Ichinogami Papercraft Expert. Ia berharap kerja sama ini menjadi langkah berkelanjutan dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik.

 


Ada kompetisi antar SD

Program ini akan berlanjut dengan kompetisi antar-34 SD se-Cikande, di mana karya terbaik akan dijadikan blueprint untuk produksi massal sebagai suvenir korporat PT Lamipak Indonesia, menciptakan dampak nyata dalam mendukung ekonomi sirkular.

“Kegiatan ini adalah wujud nyata dukungan terhadap pendidikan berkelanjutan dan mendorong generasi muda agar lebih peduli terhadap lingkungan,” jelas Ahmad Rizalmi, Manager Public Relations Lamipak Indonesia. Ia berharap kegiatan ini menginspirasi masyarakat untuk turut serta dalam program daur ulang dan menciptakan kerajinan yang kreatif.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya