Liputan6.com, Jakarta - Alam barzakh menjadi tempat persinggahan manusia setelah wafat sebelum dibangkitkan di hari kiamat. Alam barzakh juga dikenal dengan alam kubur yang disebut KH Zakky Mubarak sebagai miniatur alam akhirat.
"Alam barzakh atau alam kubur ini sesungguhnya merupakan miniatur dari alam akhirat. Di alam barzakh ini ada orang yang memperoleh kebahagiaan dan memperoleh siksaan, tergantung amalnya,” kata Kiai Zakky, dikutip dari NU Online.
Kiai Zakky mengatakan, yang menjadi bekal manusia di alam kubur ialah amal mereka ketika hidup di dunia. "Mereka beramal soleh memperoleh kebahagiaan, dan sebaliknya ada orang merasa sengsara karena perbuatan buruk," tuturnya.
Baca Juga
Advertisement
Terkait gambaran alam barzakh, pendakwah kondang Ustadz Das’ad Latif mengatakan bahwa manusia akan ditanya oleh Malaikat Munkar dan Nakir beberapa saat setelah dimasukkan ke liang lahat.
"Begitu masuk kubur, senang tidak senang kau tinggal di situ, tidak boleh kau keluar," kata Ustadz Das'ad Latif dikutip dari YouTube MS Channel Muslim, Rabu (13/11/2024).
Saksikan Video Pilihan Ini:
Amalan Pertama yang Diperiksa di Alam Kubur
Ustadz Das'ad Latif menuturkan, amalan yang pertama diperiksa di alam kubur adalah sholat, bukan puasa, zakat, sedekah, apalagi haji. Sholat akan menjadi amalan kunci bisa atau tidaknya menjawab pertanyaan-pertanyaan malaikat.
"Ketika seluruh pengantar (penglayat) sudah balik, maka datang malaikat. Yang pertama ditanya ‘man rabbuka’. Jika seseorang rajin sholat ketika di dunia, maka sholat itu yang akan menjawab pertanyaan malaikat," tutur Ustadz Das'ad Latif.
Ustadz Das'ad kemudian menceritakan orang yang rajin sholat di alam kubur. Ketika ditanya oleh malaikat siapa Tuhan-nya, dia menjawabnya dengan ucapan ‘Allahu Akbar’.
"Naik malaikat melapor kepada Allah, tidak melanjutkan pertanyaan. Ya Allah ada hambamu saat saya tanya 'man rabbuka', dia menjawab Allahu Akbar. Allah berfirman, itu bukan dia yang jawab, tapi sholatnya," terang Ustadz Das'ad Latif.
Advertisement
Bila Jarang Sholat di Dunia
Karena sholatnya baik, lalu Allah memerintahkan malaikat agar menidurkan orang tersebut di alam kubur dengan kenikmatan bagaikan pengantin baru.
"Itu kalau baik sholatnya, tapi kalau tidak baik sholatnya, sholat sekadarnya saja, malaikat (penyiksa) sudah menunggu," ucap Ustadz Das'ad Latif.
Begitu pentingnya mengerjakan sholat semasa masih hidup di dunia. Paling tidak kita melaksanakan sholat wajib yang lima waktu, yakni Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya, dan Subuh. Syukur-syukur bisa ditambah dengan sholat sunnah untuk melengkapi pahala sholat fardhunya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ الْمُسْلِمُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، الصَّلَاةُ الْمَكْتُوبَةُ، فَإِنْ أَتَمَّهَا، وَإِلَّا قِيلَ: انْظُرُوا هَلْ لَهُ مِنْ تَطَوُّعٍ؟ فَإِنْ كَانَ لَهُ تَطَوُّعٌ أُكْمِلَتِ الْفَرِيضَةُ مِنْ تَطَوُّعِهِ، ثُمَّ يُفْعَلُ بِسَائِرِ الْأَعْمَالِ الْمَفْرُوضَةِ مِثْلُ ذَلِكَ
Artinya: “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah sholat fardhu. Itu pun jika sang hamba menyempurnakannya. Jika tidak, maka disampaikan, ‘Lihatlah oleh kalian, apakah hamba itu memiliki amalan (sholat) sunnah?” Jika memiliki amalan sholat sunnah, sempurnakan amalan sholat fardhu dengan amal sholat sunnahnya. Kemudian, perlakukanlah amal-amal fardhu lainnya seperti tadi.” (HR. Ibnu Majah).
Wallahu a’lam.
