2 Desainer Muda Indonesia Hadirkan Demure Autumn di Malang Fashion Week 2024

Tahun ini, MFW yang selalu dinantikan ini tidak hanya mengangkat dunia fesyen, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan ekonomi kreatif di kota Malang dan Jawa Timur.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 13 Nov 2024, 23:27 WIB
dok: ist

Liputan6.com, Jakarta - Malang Fashion Week (MFW) 2024 kembali menjadi panggung bagi talenta muda Indonesia untuk menunjukkan kreativitasnya di dunia fesyen.

Tahun ini, ajang tahunan yang selalu dinantikan ini tidak hanya mengangkat dunia fesyen, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan ekonomi kreatif di kota Malang dan Jawa Timur. Salah satu highlight dalam MFW 2024 adalah koleksi busana dari jenawa fesyen Naaima, hasil kolaborasi duo desainer asal Malang, Havila dan Elia.

Mengusung tema “Demure Autumn,” Naaima menampilkan busana siap pakai (ready-to-wear) yang terinspirasi dari kehangatan warna musim gugur, yaitu burgundy dan cokelat. Koleksi ini tidak hanya ditujukan untuk perempuan, tetapi juga bisa dinikmati oleh seluruh anggota keluarga, termasuk busana untuk anak-anak dan remaja.

Havila dan Elia, yang dikenal dengan gaya desain yang simpel namun tetap elegan, menerjemahkan suasana musim gugur melalui pilihan warna yang menenangkan dan penuh makna. Burgundy melambangkan kekuatan dan kemakmuran, sementara cokelat menghadirkan rasa nyaman dan hangat—sesuatu yang sangat relevan untuk iklim tropis Indonesia.

“Burgundy dan brown dipilih dari warna-warna khas musim gugur yang menenangkan, anggun, dan mindful sehingga menjadi simbol kekuatan dan kemakmuran. Sedangkan warna brown melambangkan kenyamanan dan kehangatan," ucap Havila, dalam keterangannya, Rabu (13/11/2024).

Lebih lanjut ia mengatakan, "Melalui perpaduan warna tersebut kami ingin membuat sentuhan moderen pada busana muslim maupun busana anak ready to wear."

 


Material yang nyaman untuk iklim tropis

Untuk memastikan kenyamanan dalam pemakaian, koleksi tersebut juga menggunakan bahan-bahan berkualitas seperti viscose twill, lyocell linen dan katun. Bahan-bahan ini dipilih dengan cermat agar cocok digunakan di negara tropis seperti Indonesia, di mana kenyamanan sangat penting.

Bagi anak-anak dan remaja, terdapat koleksi siluet yang elegan namun tetap ceria dengan perpaduan warna yang tetap mencerminkan karakter khas remaja, memberikan keseimbangan antara gaya yang modern dan keceriaan remaja.


Tingkatkan kontribusi desainer muda untuk industri fashion Indonesia

Sementara itu, Elia mengungkapkan harapannya terhadap Malang Fashion Week.

“Kami berharap bahwa di ajang Malang Fashion Week, karya-karya hidden gem dari desainer muda Indonesia bisa terus terangkat dan berkontribusi positif bagi industri fashion Tanah Air. Untuk itu kami dan para perancang ingin MFW akan lahir desainer-desainer terkemuka Indonesia,” tambah Elia.

Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya