Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertemu Menteri Pertahanan Amerika Serikat (Menhan AS) Lloyd Austin saat kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat, Rabu (13/11/2024). Kepada awak media, Prabowo mengaku ada banyak hal dikomunikasikan, khususnya soal kerja sama kedua negara.
“Saya sama beliau sudah bekerja sama lama. Ya kita bicara masalah yang aktual, kerja sama di antara kedua negara,” kata Prabowo di Washington DC, Amerika Serikat seperti dikutip Kamis (14/11/2024).
Advertisement
Prabowo menambahkan, antara dirinya dan Austin juga saling bertukar sudut pandang terkait pelbagai hal. Namun dia tidak menyampaikan secara detail terkait hal tersebut.
“Kita juga tukar menukar informasi dan pandangan. Saya kira itu intinya,” jelas Prabowo.
Prabowo Perluas Cakupan Kerja Sama Latihan Militer RI-AS
Diketahui dalam hal pertahanan, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sudah bersepakat memperluas cakupan latihan militer bersama kedua negara, Super Garuda Shield dan memperkuat keamanan maritim.
Kesepakatan itu diambil dalam pertemuan keduanya di Gedung Putih atau White House, Washington DC, pada Selasa (12/11/2024).
Hubungan Militer
Mengutip keterangan Fact Sheet yang diunggah di situs Gedung Putih, Super Garuda Shield telah berkembang dari yang awalnya landasan hubungan militer AS dan Republik Indonesia (RI) kini turut mencakup pasukan dari negara lain seperti Australia, Kanada, Prancis, Jepang, Selandia Baru, Filipina, Republik Korea, Singapura, dan Inggris.
“Pada tahun ini cakupan mencapai hingga latihan siber bersama untuk pertama kalinya,” tulis lembar Fact Sheet Gedung Putih, seperti dikutip Rabu (13/11/2024).
“Pada latihan bersama tersebut, total ada lebih dari 4.000 personel dari 23 negara yang mengamati — atau berlatih berdampingan — dalam salah satu latihan multinasional terbesar di kawasan Indo-Pasifik,” tambah informasi tersebut.
Selain itu, Prabowo-Biden juga bersepakat untuk memperluas hubungan militer yang saat ini antara RI dan AS sudah melaksanakan lebih dari 200 jenis aktivitas di bidang militer setiap tahun.
Advertisement