Konferensi Perubahan Iklim COP29: Aktivis Lingkungan Kirim Pesan Bahaya Investasi Energi Fosil

Aktivis lingkungan melakukan aksi unjuk rasa di sepanjang Teluk Manila, Baseco, Filipina pada Kamis 14 November 2024. Aksi tersebut untuk mengirim pesan kepada para pemimpin dunia yang menghadiri Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP29) di Baku, Azerbaijan. Para aktivis lingkungan memperingatkan bahaya yang ditimbulkan oleh investasi besar-besaran dalam energi fosil.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 14 Nov 2024, 12:00 WIB
Konferensi Perubahan Iklim PBB COP29: Aktivis Lingkungan Kirim Pesan Bahaya Investasi Energi Fosil
Aktivis lingkungan melakukan aksi unjuk rasa di sepanjang Teluk Manila, Baseco, Filipina pada Kamis 14 November 2024. Aksi tersebut untuk mengirim pesan kepada para pemimpin dunia yang menghadiri Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP29) di Baku, Azerbaijan. Para aktivis lingkungan memperingatkan bahaya yang ditimbulkan oleh investasi besar-besaran dalam energi fosil.
Salah satu aktivis lingkungan saat melakukan aksi unjuk rasa di sepanjang Teluk Manila, Baseco, Filipina pada Kamis 14 November 2024. (JAM STA ROSA/AFP)
Aksi tersebut untuk mengirim pesan kepada para pemimpin dunia yang menghadiri Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP29) di Baku, Azerbaijan. (JAM STA ROSA/AFP)
Para aktivis lingkungan memperingatkan bahaya yang ditimbulkan oleh investasi besar-besaran dalam energi fosil. (JAM STA ROSA/AFP)
Konferensi COP29 melibatkan 80 ribu delegasi dari berbagai negara, termasuk Filipina, untuk membahas upaya-upaya penanganan terhadap tantangan perubahan iklim. (JAM STA ROSA/AFP)
Konferensi COP29 mengangkat tema "In Solidarity For A Green World". (JAM STA ROSA/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya