Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melakukan panggilan video kepada CEO Nvidia, Jensen Huang pada Kamis, 14 November 2024. Momen ini terjadi di tengah acara Indonesia AI Day.
Dalam momen tersebut, Jensen didampingi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Patrick Walujo.
Advertisement
Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lokasi, Patrick selaku moderator sesi diskusi tersebut di awal acara telah mengatakan Prabowo akan melakukan panggilan telepon dan berbicara kepada Jensen Huang.
"Jensen, selamat datang di Jakarta. Saya harus bersiap dengan telepon, karena Presiden kami, Presiden Prabowo, baru saja mendarat di Peru dan dia akan menelepon Anda,” kata Patrick dalam acara tersebut.
Di Tengah diskusi, Patrick mengungkapkan ada panggilan masuk dari Prabowo dan langsung memberikan ponselnya kepada Jensen. Tak lama, Jensen menuruni panggung dan berbincang dengan Prabowo melalui panggilan video.
Pada kesempatan itu, Bos Nvidia menyampaikan duka cita atas bencana erupsi gunung berapi Lewotobi Laki Laki di Nusa Tenggara Timur. Prabowo menanggapi dengan ucapan terima kasih atas dukungan Huang yang juga memberikan donasi kepada korban di erupsi di NTT.
Pada kesempatan singkat tersebut, Jensen dan Prabowo membahas beberapa hal terkait AI di Indonesia. Jensen menyebut ada banyak mitra untuk bekerja sama dengan industri dan AI di Indonesia. Prabowo menyambut baik pernyataan dari Jensen.
"Kita sambut dengan tangan terbuka. Kita akan menjadikan Anda sebagai peserta penting. Kami ingin Anda menjadi peserta penting. Kami menyadari besarnya pengaruh AI dan segala kemungkinannya, terutama di bidang pendidikan, pertanian, dan kesehatan," ujar Prabowo.
Tak hanya dengan Prabowo, pada diskusi tersebut, Jensen juga membahas soal pemanfaatan AI di Indonesia dengan Erick Thohir dan Bos GOTO.
Erick Thohir Tanya Bos Nvidia Manfaat AI Buat Timnas Indonesia, Ini Jawabannya
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam acara diskusi di acara Indonesia AI Day bertanya kepada CEO Nvidia, Jensen Huang terkait pemanfaatan teknologi AI untuk industri olahraga khususnya sepak bola.
Menurut Erick Thohir, sepak bola menjadi cabang olah raga yang sangat penting bagi Indonesia. Pertandingan terdekat saat ini untuk Timnas Indonesia adalah laga Indonesia vs Jepang dalam laga lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Jumat, 15 November 2024.
Menanggapi pertanyaan Erick Thohir, Jensen menjelaskan teknologi AI dalam olahraga sepak bola dapat digunakan untuk membantu menyiarkan pertandingan dengan kualitas yang lebih baik.
“Banyak pertandingan sepak bola yang berlangsung, maka AI dapat digunakan untuk membantu menyiarkan setiap pertandingan dengan profesional,” kata Jensen dalam acara Indonesia AI Day, Kamis (14/11/2024).
Selain membantu menyiarkan pertandingan, Jensen menuturkan AI dapat digunakan untuk memberikan ringkasan dalam pertandingan. Adapun, Ai juga bisa digunakan untuk melakukan analisa kepada para atlet atau pemain.
“AI bisa digunakan untuk menganalisa atlet agar bisa terus meningkatkan permainan. AI juga bisa membantu dalam bangun strategi yang membuat permainan tim menjadi lebih baik,” pungkas Jensen.
Pada kesempatan yang sama, Jensen juga mengucapkan semoga beruntung kepada Timnas sepak bola Indonesia.
Advertisement
CEO Nvidia Jensen Huang bakal Sambangi Indonesia pada 14 November 2024, Mau Apa?
Pendiri sekaligus CEO Nvidia Jensen Huang bakal menyambangi Indonesia pada 14 November mendatang. Ia akan menjadi pembicara utama di acara Indonesia AI Day 2024 yang digelar oleh Indosat Ooredoo Hutchison.
Diungkapkan oleh Presiden Direktur sekaligus CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, sebelumnya isu kehadiran CEO Nvidia Jensen Huang ini sudah ramai dibicarakan dan banyak ditanyakan kepada Indosat yang belum ini menggelar kerja sama dengan Nvidia.
"Kini untuk pertama kalinya, kami dengan bangga mengonfirmasi kehadiran orang yang prominen di bidang AI, Founder dan CEO Nvidia Jensen Huang akan datang ke Indonesia sebagai salah satu pembicara di Indonesia AI Day 2024," kata Vikram Sinha dalam konferensi pers Indonesia AI Day 2024 di Gendung Kantor Indosat Ooredoo Hutchison, Jakarta.
Tidak hanya itu, Vikram mengungkap, Chair and CEO Accenture Julie Sweet juga akan turut hadir menjadi pembicara tentang visi dan perkembangan AI di ajang yang sama.
Sebelumnya, Indosat Ooredoo Hutchison dan Nvidia disebut sama-sama akan berinvestasi dalam bidang kecerdasan buatan di Indonesia, yang bertempat di kota Surakarta atau Solo, Jawa Tengah.
Saat itu pada April lalu, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyebut, Nvidia dan Indosat berkomitmen untuk investasi senilai USD 200 juta atau sekitar Rp 3 triliun untuk membangun pusat pengembangan AI yang bernama Indonesia AI Nation.
Saat itu Budi Arie menyebutkan kalau fasilitas ini akan menjadi pusat kecerdasan buatan di Indonesia.
Saham Nvidia Cetak Rekor Tertinggi, Ini Katalisnya
Di sisi lain, saham Nvidia (NVDA) ditutup pada rekor tertinggi pada hari Senin karena Wall Street mengantisipasi laporan pendapatan Big Tech pada bulan November. Saham perusahaan pembuat chip itu naik 4,14% dan ditutup pada harga USD 143,71 per saham, dan sahamnya terus naik dalam perdagangan setelah jam kerja.
Sebelumnya pada hari itu, saham Nvidia mencapai rekor tertinggi intraday sebesar USD 142,46. Saham Nvidia naik 198,34% sepanjang tahun ini (year to date/YTD).
Melansir Yahoo Finance, Selasa (22/10/2024), Bank of America (BAC) menaikkan target harga untuk pembuat chip tersebut menjadi USD 190 dari USD 165 pada Jumat pekan lalu. BAC mengungkapkan keyakinan pada keunggulan kompetitif NVDA dan peluang generasi.
Advertisement Analis riset Vivek Arya mengutip peristiwa industri terkini, termasuk hasil pendapatan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) dan acara AI Advanced Micro Devices, sebagai bagian dari alasan kenaikan target harga dalam laporan Bank of America Global Research minggu lalu.
“Kami juga menyoroti semakin berkembangnya kehadiran AI di perusahaan, di mana NVDA adalah mitra pilihan,” kata Arya.
Advertisement