Kian Pekat, Kabut Polusi Udara Selimuti Kota Lahore Pakistan

Kabut polusi udara semakin pekat menyelimuti jalan-jalan serta mengurangi jarak pandang di kota Lahore, Provinsi Punjab, Pakistan pada Kamis 14 November 2024. Kabut asap menyebabkan kualitas udara di kota Lahore berada di tingkat berbahaya. Kondisi ini memperburuk kesehatan warga. Sejak Senin (11/11/2024), Pemerintah Provinsi Punjab Pakistan telah mengeluarkan larangan untuk sebagian besar aktivitas luar ruangan, termasuk institusi pendidikan, ruang publik seperti taman dan kebun binatang, serta memerintahkan toko, pasar di beberapa daerah untuk tutup lebih awal.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 14 Nov 2024, 14:00 WIB
Kian Pekat, Kabut Polusi Udara Selimuti Kota Lahore Pakistan
Kabut polusi udara semakin pekat menyelimuti jalan-jalan serta mengurangi jarak pandang di kota Lahore, Provinsi Punjab, Pakistan pada Kamis 14 November 2024. Kabut asap menyebabkan kualitas udara di kota Lahore berada di tingkat berbahaya. Kondisi ini memperburuk kesehatan warga. Sejak Senin (11/11/2024), Pemerintah Provinsi Punjab Pakistan telah mengeluarkan larangan untuk sebagian besar aktivitas luar ruangan, termasuk institusi pendidikan, ruang publik seperti taman dan kebun binatang, serta memerintahkan toko, pasar di beberapa daerah untuk tutup lebih awal.
Seorang wanita berjalan di sepanjang jalan yang diselimuti kabut asap di Lahore pada Kamis 14 November 2024. (Arif ALI/AFP)
Kabut asap menyelimuti jalan-jalan dan mengurangi jarak pandang di kota Lahore, Provinsi Punjab, Pakistan. (Arif ALI/AFP)
Kabut asap menyebabkan kualitas udara berada di tingkat berbahaya. Kondisi ini memperburuk kesehatan bagi penduduk kota Lahore, Provinsi Punjab, Pakistan. (Arif ALI/AFP)
Sejak Senin (11/11/2024), Pemerintah Provinsi Punjab Pakistan telah mengeluarkan larangan untuk sebagian besar aktivitas luar ruangan dan memerintahkan toko, pasar, dan mal di beberapa daerah untuk tutup lebih awal. (Arif ALI/AFP)
Otoritas Punjab juga menutup institusi pendidikan dan ruang publik, seperti taman hingga kebun binatang hingga 17 November 2024 mendatang. (Arif ALI/AFP)
Pihak berwenang telah memerintahkan warga untuk tetap mengenakan masker dan terus berupaya mengambil tindakan pencegahan untuk meminimalkan paparan. (Arif ALI/AFP)
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengingatkan polusi udara dapat memicu serangan stroke, jantung, kanker paru-paru, serta penyakit pernapasan lainnya. (Arif ALI/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya