Liputan6.com, Jakarta - Di tengah dinamika pasar sepeda motor yang tidak menentu, tidak sedikit produsen roda dua yang mengalami penurunan pada penjualannya. Namun, sejumlah perusahaan juga ada yang tetap stabil bahkan mengalami peningkatan, salah satunya adalah Honda.
Jenama asal Jepang itu mengandalkan penjualan sepeda motornya sebagai faktor utama. Sementara untuk penjualan mobilnya sedikit menurun dibandingkan 2023.
Advertisement
Produsen itu telah menghitung laporan pendapatan per tahunnya, mulai dari Maret hingga 30 September lalu, yang menunjukan bahwa penjualan mereka pada periode ini mengalami kenaikan.
Penjualan Honda bukan cuma kendaraan roda dua yang berbentuk konvensional, baik mesin ICE maupun Listrik. Namun juga mencakup sepeda motor roda empat, ATV dan UTV.
Pada tahun ini sejumlah wilayah yang mengalami peningkatan pada penjualan sepeda motornya seperti di Amerika Utara, Eropa, dan terutama di Asia serta wilayah lainnya.
Jika diakumulasikan dalam setahun, penjualan Honda terus meningkat setiap tahunnya sejak 2022, dengan tambahan 61 ribu unit terjual pada 2024 dibandingkan 2023. Secara keseluruhan, penjualan Honda pada 2024 mencapai 18.819.000 unit, sedikit naik dari 18.757.000 unit pada 2023.
Pasar Sepeda Motor Terbesar Honda
Selain pendapatan, laba operasional Honda juga naik dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk akhir Maret 2025, jenama asal Negeri Matahari Terbit itu memperkirakan angka penjualan akan terus meningkat.
Produsen yang memiliki logo setengah sayap burung itu mengungkapkan lima pasar internasional terbesar yang mempengaruhi penjualan sepeda motornya, yaitu India, Vietnam, Thailand, Indonesia, dan Brasil.
"Hasil penjualan YTD (April hingga September 2024) melampaui periode yang sama tahun lalu karena permintaan yang kuat di India dan pemulihan ekonomi di Vietnam, meskipun ada penurunan di Thailand terkait dengan perlambatan ekonomi," menurut laporan pihak Honda, sebagaimana telah disitat Visordown pada Kamis (14/11/2024),
Menjelang akhir 2024, Honda tetap memimpin pasar sepeda motor di Inggris dalam hal penjualan, meskipun mengalami penurunan 7,1 persen. Sementara itu, Triumph berada di posisi kedua setelah mencatat kenaikan signifikan sebesar 26,3 persen.
Advertisement
