Alasan Bimo Sulaksono Dirikan Juliet Project, Ogah Begitu-Begitu Saja seperti Juliette Akibat Terperangkap Zaman

Salah satu alasan Bimo Sulaksono mendirikan Juliet Project lantaran ia tak mau ikut-ikutan terperangkap oleh zaman seperti yang menimpa Juliette.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 15 Nov 2024, 14:30 WIB
Juliet Project: Bimo Sulaksono, Willy Kinan, dan Zidni Hakim saat bertandang ke kantor Liputan6.com di Gedung KLY, Gondangdia, Rabu (13/11). (Liputan6.com/Herman Zhakaria)

Liputan6.com, Jakarta Bimo Sulaksono dan Willy Kinan kini sedang melanjutkan kelangsungan band Juliette (sebelumnya TBK) dengan grup yang diberi nama Juliet Project. Mereka memiliki visi untuk peremajaan Juliette melalui lagu-lagu dan personel baru. Alhasil, aktor Zidni Hakim pun digandeng sebagai vokalisnya.

Salah satu alasan Bimo Sulaksono mendirikan Juliet Project yang disebutnya berbeda dengan Juliette, lantaran ia tak mau ikut-ikutan terperangkap oleh zaman seperti yang pernah terjadi pada band Juliette, yang juga didirikannya itu. Bimo tak mau hal tersebut menimbulkan rasa ketakutan tersendiri pada dirinya.

"Juliette yang dulu ya begitu-begitu saja, terperangkap pada zamannya. Karena kami kan musisi yang eranya sudah berdekade-dekade di industri musik, kadang kami terperangkap pada zaman kami, itu yang gua takut," ujar Bimo berbincang dengan tim Showbiz Liputan6.com di Gedung KLY, Jakarta, Rabu (14/11/2024).

Bimo lalu menegaskan bahwa minat dalam bereksperimen menjadi salah satu kunci bagi seorang musisi atau grup musik untuk bisa terus berkembang tanpa harus terperangkap oleh masanya. Dari situlah kreativitas seorang musisi diuji.

 


Eksperimen dan Ide

Juliet Project: Bimo Sulaksono, Zidni Hakim, dan Willy Kinan baru merilis debut single mereka, "Indah" ciptaan Bimo. (Liputan6.com/Herman Zhakaria)

"Pokoknya kami mah eksperimen saja sepanjang masa. Pokoknya kalau main musik ya apa yang ada di pikiran kita.... Gua dari dulu bandnya kan memang eksperimen, sejak era Netral...," ungkap Bimo soal konsep musik Juliet Project.

Sementara itu, Willy Kinan menganggap karakter suatu musisi sesekali harus diubah agar ke depannya tak terlihat seperti seorang seniman yang sedang kehabisan ide.

"Antara karakter sama enggak ada akal dan ide beda memang tipis," ceplos Willy.

 


Di Balik Dapur Rekaman Juliet Project

Band Juliet Project yang sebelumnya dikenal sebagai Juliette dan TBK. (Dok. IST)

Bimo juga membeberkan proses yang terjadi di balik dapur rekaman Juliet Project. Rupanya, ia dan Willy kerap membuat aransemen musik masing-masing tanpa harus menghabiskan waktu di dalam studio.

"Bikinnya juga sendiri, Willy sudah tahu dengan gitarnya, ada aransemennya sendiri. Sudah tahu lagu mau dibawa ke mana," ucap Bimo.

"Gua kebetulan udah pada fase di mana, sikat, sikat, kayaknya kinerjanya enak ini," celetuk Zidni menambahkan.

 


Tekad Baru Juliet Project

Juliet Project: Bimo Sulaksono, Willy Kinan, dan Zidni Hakim saat bertandang ke kantor Liputan6.com di Gedung KLY, Gondangdia, Rabu (13/11). (Liputan6.com/Herman Zhakaria)

Juliet Project, grup musik yang sebelumnya bernama TBK dan Juliette, yang digawangi oleh Bimo Laksono (drum) bersama Willy Kinan (gitar), kini tampil dengan wajah baru. Setelah sempat merilis single "Berteman Gelap dan Sepi", sang vokalis sebelumnya, Joe, kini digantikan oleh aktor yang juga mantan vokalis Tiket, Zidni Hakim.

Kemunculan Zidni Hakim di formasi terbaru Juliet Project ini, rupanya membawa angin segar bagi Bimo Sulaksono dan Willy Kinan. Keduanya makin semangat dan fokus menggarap lagu-lagu baru untuk Juliet Project. Semangat itu mulai terlihat setelah Juliet Project merilis single "Indah".

Setelah Zidni Hakim bergabung, Bimo Laksono dan Willy Kinan pun bertekad untuk menjadikan Juliet Project sebagai grup musik yang lebih produktif ke depannya. Terlebih lagi, kini Bimo merasakan kemudahan dalam berkarya berkat era digital dan media sosial yang mempermudah banyak hal.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya