Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Santri Indonesia (DPP Foksi), M. Natsir Sahib, menyatakan bahwa calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, adalah pasangan yang dekat dengan ulama dan memahami dunia pesantren.
Natsir menjelaskan bahwa Ahmad Luthfi pernah menjadi santri di Al Islah Kediri pada masa mudanya.
Advertisement
“Sedangkan Gus Yasin, tidak perlu kita ragukan lagi. Beliau adalah anak dari ulama masyhur, ulama khos, ulama yang memiliki karya nyata, yaitu Kiai Maimoen Zubair,” ujar Natsir dalam keterangannya, Kamis (14/11/2024).
Bentuk dukungan juga terlihat dari program yang akan diluncurkan jika terpilih, yakni program Pesantren Obah, yang akan menambah dana pengembangan pesantren dan meningkatkan insentif bagi guru serta pengajar pesantren.
“Program Pesantren Obah adalah peningkatan dana pesantren dalam bentuk koperasi dan usaha lainnya. Saya rasa ini menarik, sangat baik, dan satu-satunya dari pasangan calon yang mengerti pesantren,” tambahnya.
Paham Kondisi Jateng
Kemudian, keduanya juga disebut paham akan kondisi Jateng saat ini. Sehingga dianggap mampu persoalan ke depan.
"Pak Ahmad Luthfi itu 4 tahun sebagai Kapolda di Jawa Tengah, belum lagi saat menjadi Wakapolda. Prestasinya apa? Di zamannya, masalah radikalisme menurun, intoleransi menghilang," klaimnya.
"Kalau Pak Taj Yasin, saya rasa sangat mengerti soal Jawa Tengah. Apalagi popularitas beliau di Jawa Tengah sangat besar, mengingat beliau adalah DPD yang terpilih dengan suara terbanyak di Jawa Tengah," jelasnya.
Advertisement
