Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Jumat (15/11/2024). IHSG akan menguji posisi 7.396-7.528.
IHSG merosot 1,29 persen ke posisi 7.214 dan masih didominasi tekanan jual pada Kamis, 14 November 2024.
Advertisement
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksono menuturkan, selama IHSG masih mampu berada di atas 7.182 sebagai area support terdekat, posisi IHSG sedang berada di awal wave (iii) dari wave 3 sehingga ke depan IHSG akan melanjutkan penguatan. IHSG akan menguji posisi 7.396-7.528 pada skenario hitam.
“Namun, waspadai akan adanya pembalikan arah, di mana IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 6.835-7.065 untuk membentuk wave c dari wave (2) pada skenario merah,’ kata dia.
Ia mengatakan, IHSG berada di level support 7.182,7.076 dan level resistance 7.354,7.449 pada Jumat pekan ini.
Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat kembali melakukan koreksi dan breakdown support garis moving average (MA)5 harian dengan lower low (LL) level dan volume rendah. Ia mengatakan, IHSG meski berpeluangn melakukan rebound, tetapi selama di bawah garis MA5, IHSG berpeluang untuk kembali membuat LL level dan menguji level terendah pada Agustus 2024.
“Namun, jika mampu breakout garis MA5, IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan breakout resistance di garis MA200,” tutur dia.
Wafi menuturkan, IHSG saat ini berada di kisaran 7.200-7.400.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL).
Sedangkan Herditya memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) - Buy on Weakness
Saham AKRA terkoreksi 1,46% ke 1.350 disertai dengan munculnya volume penjualan. "Selama AKRA masih mampu berada di atas 1.295 sebagai stoplossnya, maka posisi AKRA diperkirakan sedang berada di awal wave [b] dari wave Y," tutur Herditya.
Buy on Weakness: 1.315-1.345
Target Price: 1.430, 1.475
Stoploss: below 1.295
2.PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) - Buy on Weakness
Saham ICBP terkoreksi 3,38% ke 11.450 disertai dengan munculnya volume penjualan. Herditya menuturkan, pihaknya perkirakan, posisi ICBP sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave 2, sehingga ICBP masih rawan melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: 11.100-11.450
Target Price: 11.775, 12.200
Stoploss: below 11.000
3.PT Indosat Tbk ISAT - Buy on Weakness
Saham ISAT menguat 1,82% ke 2.240 disertai oleh volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 2,120 sebagai stoplossnya, maka posisi ISAT saat ini sedang berada di awal wave 2 dari wave (C).
Buy on Weakness: 2.180-2.230
Target Price: 2.290, 2.480
Stoploss: below 2.120
4.PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) - Spec Buy
Saham KLBF terkoreksi 3,33% ke 1.450 disertai dengan munculnya volume penjualan. Kami perkirakan, posisi KLBF saat ini sedang berada di akhir wave [c] dari wave B, sehingga koreksinya akan relatif terbatas.
Spec Buy: 1.410-1.435
Target Price: 1.505, 1.560
Stoploss: below 1.375
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement