Liputan6.com, Jakarta Gus Dur, Presiden ke-4 Indonesia, pernah melontarkan pendapat tentang peluang Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia, satu impian besar bagi sepak bola nasional. Meski ketika itu Gus Dur memandang jarak menuju panggung dunia masih sangat jauh, namun ramalannya kini menjadi sorotan di era pelatih Shin Tae-yong yang berhasil membawa Timnas melangkah lebih jauh.
Saat ini, Indonesia tengah menghadapi tantangan besar dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, sebuah perjuangan yang kian membuka peluang bagi Timnas. Pada bulan November, Indonesia akan melakoni dua pertandingan krusial yang menentukan posisi mereka dalam Grup C.
Advertisement
Skuad Garuda kini memiliki tiga poin dari tiga kali hasil seri, dan selisih poin yang tipis memberi harapan besar bagi Indonesia untuk terus bersaing. Apakah ramalan Gus Dur bisa terwujud di era ini? Berikut ulasan lengkapnya.
Kilas Balik Prediksi Gus Dur tentang Timnas Indonesia dan Piala Dunia
Pada tahun 2006, Gus Dur sempat menyampaikan pandangannya soal peluang Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia. Dalam sebuah momen saat menonton Piala Dunia, Gus Dur ditanya tentang kemungkinan Indonesia lolos ke ajang tersebut. Saat itu, ia hanya menjawab dengan senyum, “Masih lama,” sembari memalingkan wajahnya.
Ketika kembali didesak mengenai perkiraan waktunya, Gus Dur pun menyebut bahwa waktu tersebut masih sangat lama, bahkan hingga 20 tahun ke depan. Baginya, kemajuan sepak bola Indonesia masih terhambat oleh berbagai masalah di tubuh PSSI yang saat itu sering mengalami carut marut.
“Ya gimana lagi, lha PSSI-nya kayak gitu,” ucap Gus Dur, menyoroti kondisi federasi sepak bola yang menurutnya perlu pembenahan agar Timnas bisa berprestasi.
Advertisement
Perjuangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia saat ini sedang berjuang di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sebuah pencapaian yang cukup mengesankan sebagai wakil tunggal dari Asia Tenggara. Di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong, Timnas telah menunjukkan kemajuan, meski perjalanan masih panjang.
Pada bulan November ini, Timnas Indonesia akan bertemu dengan dua lawan berat, yaitu Jepang pada tanggal 15 November dan Arab Saudi pada tanggal 19 November. Dua pertandingan ini menjadi momen penting yang dapat menentukan posisi Indonesia dalam klasemen Grup C. Pelatih Shin Tae-yong sendiri mengusung target realistis, berharap Indonesia dapat setidaknya finis di peringkat 4 klasemen.
Kunci Harapan di Era Shin Tae-yong
Era Shin Tae-yong membawa optimisme tersendiri bagi sepak bola Indonesia, dengan program latihan yang intensif dan taktik yang lebih tertata. Shin Tae-yong mengakui bahwa target untuk lolos ke Piala Dunia mungkin masih cukup berat, namun PSSI dan pelatih tetap berusaha memaksimalkan performa agar Timnas dapat bersaing lebih kompetitif.
Ketua PSSI Erick Thohir juga menekankan target peningkatan peringkat FIFA bagi Indonesia agar masuk dalam 100 besar dunia. Walau target utama bukan lolos Piala Dunia, namun posisi Timnas Indonesia di Grup C dengan selisih poin yang tipis membuka peluang untuk meraih hasil terbaik.
Advertisement
Kendala dan Tantangan yang Dihadapi Timnas
Perjalanan menuju Piala Dunia masih diwarnai tantangan yang berat bagi Timnas Indonesia. Selain menghadapi tim-tim unggulan seperti Jepang dan Australia, Timnas juga perlu menjaga konsistensi performa di setiap pertandingan. Kendala dalam hal pengalaman internasional dan rotasi pemain masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi pelatih Shin Tae-yong.
Selain itu, sejarah kerapnya perubahan manajemen dan permasalahan di tubuh PSSI yang menjadi sorotan Gus Dur sejak lama, hingga kini masih mempengaruhi perkembangan sepak bola nasional. Kondisi ini tentu menghambat perkembangan pemain dan mentalitas bertanding untuk bisa menghadapi tim kuat dunia.
Mungkinkah Ramalan Gus Dur Menjadi Kenyataan di Era Kini?
Dengan berbagai pembenahan di tubuh PSSI dan kualitas latihan yang lebih baik di bawah Shin Tae-yong, harapan agar Indonesia bisa tampil di Piala Dunia mulai terasa lebih nyata. Meski jalan masih panjang, performa Timnas Indonesia yang menunjukkan kemajuan perlahan-lahan menumbuhkan harapan.
Saat ini, upaya untuk terus bertahan di klasemen dan meraih posisi terbaik masih menjadi fokus utama Timnas. Apakah ramalan Gus Dur bisa terwujud di era ini? Atau justru jalan menuju Piala Dunia masih panjang seperti yang ia sampaikan dulu? Hanya waktu yang dapat menjawab.
Advertisement
Perkiraan Pemain dan Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Jepang
Indonesia (3-4-2-1): Maarten Paes; Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner; Sandy Walsh, Calvin Verdonk, Kevin Diks, Thom Haye; Yakob Sayuri, Ragnar Oratmangoen; Rafael Struick
Jepang (4-2-3-1): Zion Suzuki; Yukinari Sugawara, Ko Itakura, Koki Machida, Daiki Hashioka; Wataru Endo, Hidemasa Morita; Kaoru Mitoma, Takumi Minamino, Takefusa Kubo; Kyogo Furuhashi
5 Pertemuan Terakhir:
24-01-2024: Jepang vs Indonesia 3-1
11-06-1989: Jepang vs Indonesia 5-0
28-05-1989: Indonesia vs Jepang 0-0
26-06-1987: Indonesia vs Jepang 1-2
08-04-1987: Jepang vs Indonesia 3-0
5 Pertandingan Terakhir Indonesia:
15-10-2024: China vs Indonesia 2-1
10-10-2024: Bahrain vs Indonesia 2-2
10-09-2024: Indonesia vs Australia 0-0
06-09-2024: Arab Saudi vs Indonesia 1-1
11-06-2024: Indonesia vs Filipina 2-0
5 Pertandingan Terakhir Jepang:
15-10-2024: Jepang vs Australia 1-1
11-10-2024: Arab Saudi vs Jepang 0-2
10-09-2024: Bahrain vs Jepang 0-5
05-09-2024: Jepang vs China 7-0
11-06-2024: Jepang vs Suriah 5-0