Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 2.500 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan pertandingan timnas Indonesia melawan Jepang dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada Jumat malam (15/11/2024).
Advertisement
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyatakan personel yang dikerahkan ditugaskan menjaga ketertiban di area sekitar stadion.
"Polda Metro Jaya menyiagakan sebanyak 2.500 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepak bola Indonesia vs Jepang di GBK Jakarta yang akan digelar pada Jumat malam," kata Ade Ary, dalam keterangan tertulis.
Ade Ary mengatakan, personel yang dikerahkan dari unsur Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemprov DKI Jakarta, serta pihak terkait lainnya. Mereka ditempatkan di beberapa titik di area GBK, mulai dari pintu masuk, lokasi pertandingan, hingga sekeliling kawasan Senayan.
Ade Ary mengimbau para suporter tidak membawa barang-barang terlarang seperti petasan, flare, senjata tajam, atau minuman beralkohol ke dalam stadion.
"Kami mengimbau agar semua pihak dapat menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi pertandingan," tegasnya.
Selain itu, Ade Ary meminta para pendukung timnas Indonesia yang hadir dapat menjaga suasana agar tetap kondusif.
"Kami berharap para suporter tetap santun dan tidak sampai terjadi anarkisme atau pengerusakan fasilitas umum," ujar Ade Ary.
Terkait rekayasa lalu lintas, lanjut Ade Ary, akan dilakukan di sekitar kawasan Senayan untuk mengantisipasi kemacetan. Namun, sifatnya situasional.
Dia mengimbau pengguna jalan untuk mencari rute alternatif dan menghindari daerah GBK saat pertandingan timnas Indonesia melawan Jepang berlangsung.
Ade Ary menegaskan bahwa pihak keamanan akan bertindak tegas terhadap penonton yang membawa petasan, flare, atau kembang api. Namun, ia memastikan seluruh personel yang bertugas akan mengedepankan pendekatan humanis.
"Kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan tetap humanis, kita layani saudara-saudara kita yang akan menonton pertandingan sepak bola. Tidak ada yang membawa senjata api dalam pengamanan," ucap Ade Ary.
Head to Head Timnas Indonesia Vs Jepang
Timnas Indonesia menghadapi tantangan besar dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda bertemu tim kuat Jepang. Pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat, 15 November 2024, menjadi laga ke-5 bagi timnas Indonesia dalam Grup C.
Laga kandang versus Jepang ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi skuad Garuda. Terutama di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong.
Pertandingan Indonesia vs Jepang kali ini menjadi momen krusial bagi Merah Putih yang bertekad meraih hasil positif untuk menjaga peluang mentas di Piala Dunia 2026. Setiap poin yang diraih akan sangat berharga dalam persaingan Grup C yang kompetitif.
Merujuk head to head timnas Indonesia vs Jepang, skuad Garuda mempunyai catatan terbilang tak memuaskan. Namun, skuad Garuda juga pernah mengalahkan Samurai Biru.
Laga di SUGBK, bakal menjadi pertemuan ke-17 Indonesia kontra Jepang di lintas kompetisi. Dari 16 duel sebelumnya, Indonesia tercatat pernah menang 5 kali, 9 kali kalah, dan 2 kali bermain imbang.
Kekalahan terbesar Indonesia dari Jepang terjadi di Merdeka Tournament pada 10 Agustus 1976, dengan skor 0-6. Hanya saja, Indonesia juga pernah menang dengan skor telak 7-0 atas Jepang di Merdeka Tournament pada 11 Agustus 1968.
Advertisement
China Kalahkan Bahrain, Skuad Garuda Makin Terhimpit di Posisi Buncit
Laga panas antara China dan Bahrain pada Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berakhir dengan kemenangan tipis untuk China.
Bermain di Bahrain National Stadium, Riffa, pada Kamis (14/11/2024) malam, China berhasil memecah kebuntuan di menit-menit akhir berkat gol Zhang Yuning. Kemenangan ini membawa tim asuhan Branko Ivankovic ke posisi empat klasemen sementara.
Sementara itu, hasil ini membawa dampak serius bagi timnas Indonesia. Tertahan di dasar klasemen dengan koleksi tiga poin, peluang Garuda untuk melaju ke putaran berikutnya semakin mengecil. Kekalahan ini menambah tantangan besar bagi Indonesia yang masih harus menghadapi dua laga berat melawan Jepang dan Arab Saudi.
China, yang menduduki posisi lebih baik setelah kemenangan atas Bahrain, memberi ancaman baru bagi Indonesia di Grup C. Posisi mereka semakin solid, meninggalkan Bahrain di posisi lima dan Indonesia di posisi terakhir.