Hari Kanker Pankreas Sedunia, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Kanker pankreas adalah suatu kondisi berupa tumbuhnya sel tidak normal pada pankreas. Organ tubuh ini terletak di bagian belakang sisi kanan atas perut.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 16 Nov 2024, 14:00 WIB
kanker pankreas

Liputan6.com, Yogyakarta - Hari Kanker Pankreas Sedunia diperingati setiap 16 November. Peringatan ini merupakan momen yang tepat untuk bisa lebih meningkatkan kesadaran tentang bahayanya penyakit ini.

Kanker pankreas adalah suatu kondisi berupa tumbuhnya sel tidak normal pada pankreas. Organ tubuh ini terletak di bagian belakang sisi kanan atas perut.

Pankreas berperan mengeluarkan hormon dan enzim pada tubuh, seperti hormon insulin yang sangat erat kaitannya dengan kadar gula darah dalam tubuh manusia. Hadirnya Hari Kanker Pankreas Sedunia diharapkan dapat membuat semua orang lebih sadar tentang bahaya kanker pankreas, sehingga bisa mendeteksi dini adanya penyakit ini.

Kanker pankreas kerap disebut sebagai silent killer karena gejalanya di tahap awal sering kali tidak dirasakan oleh penderitanya. Umumnya, gejalanya baru muncul ketika sel kanker sudah menyebar ke organ tubuh lain.

Mengutip dari berbagai sumber, penyebab kanker pankreas terjadi akibat adanya mutasi gen pada sel-sel di dalam organ pankreas. Penyabab mutasinya sel-sel tersebut masih belum diketahui secara pasti.

Adapun faktor-faktor lain juga bisa menjadi pemicu terjadinya kanker pankreas. Beberapa faktor tersebut, di antaranya:

- Obesitas

- Berusia 55 tahun ke atas

- Bergolongan darah A, B, atau AB

- Memiliki riwayat keluarga kandung yang menderita penyakit kanker

- Menderita penyakit diabetes, radang pankreas (pankreatitis kronik), periodontitis, batu empedu, hepatitis B dan C, sirosis hati, serta infeksi bakteri Helicobacter pylori

- Memiliki gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, mengonsumsi minuman alkohol berlebihan, dan lain sebagainya

Penderita kanker pankreas biasanya tidak menunjukkan gejala awal. Namun, beberapa gejala umum yang mungkin dirasakan adalah:

- Turunnya berat badan secara drastis dan tanpa sebab yang jelas

- Perut terasa kembung

- Mual dan muntah

- Hilangnya nafsu makan

- Sering mengalami gangguan diare

- Warna urine gelap

- Warna feses pucat

- Demam

- Kulit dan bagian putih pada mata (sklera) menguning

- Mudah lelah

- Sering terjadi penggumpalan darah yang ditandai dengan bengkak, kemerahan, serta terasa hangat dan nyeri pada kaki

Karena gejala awalnya yang tak dirasakan, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami beberapa gejala umum tersebut. Dengan mendeteksi dini, maka angka penderita kanker pankreas pun bisa berkurang. Hal tersebut merupakan salah satu tujuan diperingatinya Hari Kanker Pankreas Sedunia setiap tahunnya.

 

Penulis: Resla

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya