Cara Atasi Kelelahan Akibat Gula Darah Tinggi, Cocok Untuk Penderita Diabetes

Penderita diabetes sering mengalami kelelahan karena fluktuasi gula darah. Artikel ini menyajikan tujuh cara efektif untuk mengatasi kelelahan, mulai dari diet sehat hingga konsultasi dengan dokter. Pelajari lebih lanjut tentang cara menjaga energi tubuh tetap stabil.

oleh Shani Ramadhan Rasyid diperbarui 15 Nov 2024, 14:17 WIB
Ilustrasi Kurang Tidur Credit: pexels.com/Andrea

Liputan6.com, Jakarta Diabetes, sebagai penyakit kronis, memengaruhi berbagai aspek kesehatan tubuh, termasuk kadar energi. Salah satu gejala yang sering dikeluhkan oleh penderita diabetes adalah kelelahan yang ekstrem. Kondisi ini bisa mempengaruhi kualitas hidup dan kegiatan sehari-hari. Mengelola kadar gula darah yang tinggi merupakan langkah penting untuk mengurangi dampak kelelahan.

American Diabetes Association menjelaskan bahwa kelelahan yang berkelanjutan adalah salah satu gejala utama dari diabetes. Menurut Dr. Ashok Kumar Jhingan, ahli endokrinologi, kelelahan yang dialami penderita diabetes bisa berdampak serius pada aktivitas mereka. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Industrial Psychiatry Journal pada 2015 juga menemukan bahwa 68% peserta dengan diabetes melaporkan kelelahan yang ekstrem.

Namun, penderita diabetes tidak perlu khawatir. Ada beberapa cara yang dapat diterapkan untuk mengelola kelelahan akibat fluktuasi gula darah. Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh langkah efektif yang dapat membantu penderita diabetes mengatasi rasa lelah yang mengganggu.


1. Ikuti Diet Seimbang

Makanan yang dikonsumsi memiliki pengaruh besar terhadap kestabilan gula darah dan tingkat energi tubuh. Mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti sayuran, buah, kacang-kacangan, dan polong-polongan dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil. "Makanan ini membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi fluktuasi gula darah yang dapat menyebabkan kelelahan," ujar Dr. Kumar.

Protein rendah lemak, seperti ikan dan ayam, juga penting dalam diet untuk menjaga kesehatan otot dan memberi energi yang stabil. Selain itu, hindari makanan yang mengandung gula berlebih, karena ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang berisiko meningkatkan kelelahan.


2. Jalani Gaya Hidup Aktif

Aktivitas fisik teratur sangat penting untuk penderita diabetes. Dr. Kumar merekomendasikan untuk rutin berjalan kaki atau berolahraga ringan, karena ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan energi tubuh. "Berjalan pagi atau sore adalah cara mudah untuk mengurangi rasa lelah akibat diabetes," ujar Dr. Kumar.

Berolahraga secara teratur juga dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, yang akan membantu mengatur gula darah lebih baik. Dengan begitu, energi tubuh dapat dipertahankan sepanjang hari.


3. Terapkan Kebiasaan Tidur yang Baik

Kualitas tidur yang baik adalah kunci untuk memulihkan energi tubuh. Menjaga jadwal tidur yang konsisten sangat membantu dalam mengatur kadar gula darah. Dengan tidur yang cukup, tubuh memiliki waktu untuk memperbaiki dan mengatur kembali sistem metabolisme, yang dapat mengurangi kelelahan akibat diabetes.

Selain itu, menciptakan rutinitas tidur yang menenangkan, seperti menghindari gadget sebelum tidur dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, dapat membantu tubuh tidur lebih nyenyak.


4. Mengelola Stres dengan Bijak

Stres berlebihan adalah salah satu faktor yang dapat memperburuk kelelahan pada penderita diabetes. Dr. Kumar menekankan bahwa stres dapat menguras energi tubuh, memperburuk kadar gula darah, dan memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk belajar mengelola stres melalui teknik relaksasi, meditasi, atau aktivitas yang menyenangkan.

Mengelola stres dengan baik tidak hanya membantu mengurangi kelelahan, tetapi juga meningkatkan kesehatan jangka panjang.


5. Memantau Kadar Gula Darah Secara Teratur

Memantau kadar gula darah secara berkala adalah langkah penting untuk menjaga keseimbangan energi. Fluktuasi gula darah, baik itu hipoglikemia (gula darah rendah) atau hiperglikemia (gula darah tinggi), dapat menyebabkan rasa lelah yang berlebihan. "Menjaga gula darah tetap stabil sangat penting untuk menghindari kelelahan," ujar Dr. Kumar.

Penderita diabetes disarankan untuk mengukur kadar gula darah sebelum dan setelah makan, serta mengatur pola makan dan obat-obatan berdasarkan hasil pengukuran tersebut. Ini akan membantu mencegah lonjakan gula darah yang mengarah pada kelelahan.


6. Tetap Terhidrasi dengan Baik

Dehidrasi dapat memperburuk kelelahan. Penderita diabetes perlu memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup air sepanjang hari. Air membantu tubuh menjaga fungsi normal, termasuk pengaturan gula darah. Dehidrasi dapat menyebabkan peningkatan kelelahan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Untuk itu, penting bagi penderita diabetes untuk mengonsumsi cukup air dan menghindari minuman manis yang justru dapat memperburuk kadar gula darah.


7. Konsultasi dengan Dokter

Jika kelelahan tidak membaik meski telah mencoba perubahan gaya hidup, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau edukator diabetes. Pemeriksaan rutin memungkinkan dokter untuk memantau perkembangan kondisi dan menyesuaikan pengobatan jika diperlukan. Tindakan ini juga penting untuk mengidentifikasi masalah mendasar yang bisa memperburuk kelelahan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya