Liputan6.com, Jakarta Tak ada habis-habisnya cerita mengenai kelakuan sasaeng fan, dan kali ini menimpa Sunwoo The Boyz. Pada Kamis (14/11/2024) kemarin, agensi grup ini yakni IST Entertainment mengungkap kejadian tak menyenangkan yang dialami Sunwoo terkait penggemar obsesif tersebut.
Dilansir dari Soompi, awalnya agensi menjelaskan bahwa kejadian invasi privasi member The Boyz yang dilakukan sasaeng memang telah berlangsung sejak lama.
Advertisement
“Ada sejumlah insiden yang terus terjadi, mengenai kunjungan tanpa izin ke sejumlah tempat terkait kehidupan pribadi para artis,” kata pihak agensi. Kelakuan sasaeng yang dikeluhkan mulai dari menguntit di kantor agensi, salon, tempat tinggal, atau datang ke kegiatan yang bersifat pribadi. Mereka juga menyebarkan rumor jahat, mengambil rekaman secara paksa, bahkan mengumpulkan informasi ribadi secara ilegal.
“Kegiatan ilegal ini telah menyebabkan kerugian dari segi mental dan materi yang parah, tidak hanya kepada artis tetapi juga keluarga, kenalan, dan orang-orang di sekitar mereka,” kata pihak IST.
Kemudian dijelaskan pula kronologi kejadian yang menimpa Sunwoo yang terjadi pada 9 November 2024 lalu. “Ada insiden yang terjadi ketika seorang sasaeng bersembunyi di tangga darurat dan mendekati Sunwoo The Boyz saat ia keluar dari lift dan memasuki asrama setelah menyelesaikan aktivitasnya,” kata IST Entertainment.
Diserang Berkali-kali
Karena merasa terancam, Sunwoo langung melaporkannya kepada staf agensinya. “(Sunwoo) serta staf menangkap sasaeng tersebut dan menyerahkannya ke polisi,” kata pihak agensi.
Namun proses ini tak berjalan dengan mudah. “Dalam proses menahan sasaeng yang mencoba kabur, (Sunwoo dan staf) berulang kali diserang,” kata pihak agensi.
Advertisement
Sasaeng Langsung Diamankan
Untungnya sasaeng ini bisa diamankan, dan kasusnya tengah diusut polisi atas tuduhan masuk tanpa izin dan melakukan penyerangan. Adapun Sunwoo dan staf agensi langsung pergi di rumah sakit untuk menjalani perawatan.
“Kami memprioritaskan kesehatan dan stabilitas artis kami dengan terus memantau kondisinya, dan mengambil tindakan yang diperlukan,” kata pihak agensi.
Alat Pelacak di Mobil
Namun masalah perkara sasaeng tak berhenti di sini saja. Kendaraan operasional grup ini juga jadi sasaran teror dari para sasaeng.
“Selain itu, kami baru-baru ini menemukan alat pelacak yang dipasang di kendaraan artis yang diparkir di depan kantor kami, ada pula insiden lain mengenai ban kendaraan yang sengaja dirusak orang tak dikenal,” kata pihak IST Entertainment.
Agensi menegaskan, mengambil tindakan tegas dengan melapor ke polisi dan menyerahkan rekaman CCTV demi mencegah insiden serupa terulang lagi.
“Kami menegaskan kembali bahwa tidak akan ada keringanan hukuman atau perdamaian dalam proses ini,” kata dia.
Advertisement