Timnas Indonesia Jadi Korban! Deretan Tambahan Waktu Gaib Picu Kontroversi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Qatar Vs Uzbekistan, tambahan waktu 6 menit, gol Qatar menit ke-102. Jadi ingat Timnas Indonesia Vs Bahrain.

oleh Miranti diperbarui 15 Nov 2024, 14:49 WIB
Ilustrasi - Logo Kualifikasi Piala Dunia 2026 (Bola.com/Adreanus Titus)

Liputan6.com, Jakarta Uzbekistan menjadi tim terbaru yang mengalami nasib kurang beruntung saat berhadapan dengan tim dari Timur Tengah. Uzbekistan harus menelan kekalahan kontroversial dari Qatar dalam laga matchday kelima Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Stadion Jassim Bin Hamad, Jumat (15/11/2024).

Almoez Ali menjadi pahlawan bagi Al Annabi dengan mencetak dua gol, masing-masing pada menit ke-25 dan ke-41. Abbosbek Fayzullaev tampil gemilang untuk Uzbekistan dengan mencetak dua gol penyeimbang, yakni pada menit ke-75 dan ke-80. Lucas Mendes kemudian mencetak gol kemenangan bagi Al Annabi di masa perpanjangan waktu.

Inilah yang memicu kontroversi. Tambahan waktu yang diumumkan adalah 6 menit ketika skor masih 2-2. Namun, wasit tidak segera meniup peluit akhir hingga Qatar berhasil mencetak gol pada menit ke-102. Akibat kejadian ini, Uzbekistan harus rela kehilangan satu poin dalam kunjungan kali ini.

Di bawah ini akan dipaparkan mengenai beberapa deretan kontroversi tambahan waktu (injury time) selama perhelatan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di mana salah satu korbannya adalah Uzbekistan bahkan Timnas Indoensia. Berikut informasi selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (15/11/2024):


1. Mirip Kejadian Bahrain Vs Indonesia

Kontroversi pertandingan antara Qatar dan Uzbekistan mengingatkan pada laga Bahrain melawan Indonesia. Ahmed Al Kaf, wasit asal Oman yang memimpin pertandingan antara Bahrain dan Timnas Indonesia, memicu kemarahan para pendukung Merah-Putih dengan berbagai keputusannya yang kontroversial. Yang paling mencolok adalah ketika ia memberikan tambahan waktu lebih dari enam menit dari injury time yang telah ditetapkan oleh asisten wasit.

Akibatnya, Bahrain berhasil menyamakan kedudukan dengan gol kedua Mohamed Marhoon di menit ke-99, menggagalkan kemenangan yang sudah di depan mata bagi Indonesia. Setelah pertandingan berakhir, nama Ahmed Al Kaf langsung menjadi trending dan menjadi sasaran kemarahan di media sosial. Netizen Indonesia meluapkan kekesalan mereka dengan menghujani wasit Ahmed Al Kaf dengan kritikan pedas dan sumpah serapah, karena dianggap tidak adil dalam memimpin pertandingan.


2. Sasaran untuk Digembosi?

Banyak pengamat sepak bola dan penggemar menduga bahwa Indonesia dan Uzbekistan menjadi target untuk dilemahkan. Alasan yang paling mencolok adalah ambisi negara-negara Timur Tengah, selain Arab Saudi yang sudah sering tampil di Piala Dunia, serta tim kuat seperti Iran dan Irak, untuk memastikan tempat mereka di ajang bergengsi tersebut.

Di sisi lain, Indonesia dan Uzbekistan dianggap sebagai tim yang sedang berkembang dan memiliki potensi untuk menjadi ancaman serius. Saat ini, Uzbekistan masih berada di jalur yang tepat, menduduki posisi kedua di zona kualifikasi Piala Dunia dengan 10 poin, tepat di bawah Iran. Sementara itu, Qatar berada di posisi keempat. Di lain pihak, Indonesia harus berjuang keras karena saat ini berada di posisi buncit akibat ketatnya persaingan di Grup C.


3. Netizen: Korban Terbaru

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya