BTN Genjot Kinerja Dana Murah, Begini Strateginya

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) semakin agresif dalam mengincar dana murah melalui kemitraan strategis dengan berbagai institusi.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 15 Nov 2024, 15:00 WIB
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sukses mencatatkan pertumbuhan aset positif. (Dok BTN)

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) semakin agresif dalam mengincar dana murah melalui kemitraan strategis dengan berbagai institusi. Salah satu langkah terbarunya adalah menjalin kerja sama dengan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta.

Kolaborasi ini dituangkan dalam Nota Kesepahaman terkait layanan perbankan, pengembangan civitas akademika, hingga program inovatif lainnya.

Kerja Sama Strategis untuk Dana Murah

Direktur Distribution & Institutional Funding BTN, Jasmin, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan kelanjutan sinergi dengan UPN Veteran Yogyakarta.

"Kami berharap kerja sama ini terus berkembang menjadi hubungan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak," ujar Jasmin, usai penandatanganan MoU dan Kuliah Umum di Yogyakarta, Kamis (14/11/2024).

Melalui kemitraan ini, BTN berfokus meningkatkan perolehan dana murah sekaligus memperluas layanan perbankan. Beberapa inisiatif yang telah berjalan meliputi sistem pembayaran kuliah berbasis Host-to-Host (H2H), layanan transaksi keuangan dengan Cash Management System (CMS), hingga program magang untuk mahasiswa UPN Veteran.

BTN juga menawarkan berbagai produk seperti KPR Subsidi dan Non-Subsidi yang ditujukan untuk civitas akademika.

Pemanfaatan AI untuk Transformasi Digital

Jasmin dalam Kuliah Umum menjelaskan bahwa revolusi industri 4.0 membawa tantangan sekaligus peluang besar bagi sektor perbankan. "Teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) telah mendorong digitalisasi yang mempercepat transformasi layanan keuangan," ujarnya.

BTN sendiri telah meluncurkan berbagai aplikasi berbasis digital seperti Superapps BTN Mobile, BTN Properti, BTN Smart Residence, dan lainnya. Inovasi ini dirancang untuk menciptakan one-stop financial solution yang mendukung kebutuhan pelanggan.

"Melalui transformasi digital ini, kami menargetkan peningkatan fee-based income, pendanaan yang berkelanjutan, dan penguatan ekosistem digital," tambah Jasmin.

Hingga September 2024, aplikasi BTN Mobile telah digunakan oleh 1,9 juta pengguna dengan nilai transaksi mencapai Rp60,1 triliun. Sementara, platform BTN Properti berhasil menarik 670.000 anggota dengan total 39,9 juta kunjungan.

 


Persiapan Mahasiswa Hadapi Era Digital

BTN menjalin kerja sama dengan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta.

Jasmin juga mengajak mahasiswa untuk mengasah lima soft skill penting: Creative & Innovative Mindset, Judgment & Decision-Making, Emotional & Social Intelligence, Cognitive Flexibility, serta Digital Literacy & Computational Thinking. "Untuk sukses di era digital, mindset kepemimpinan yang bertumbuh juga sangat penting," jelasnya.

Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Prof. Dr. Mohamad Irhas Efendi, menekankan pentingnya inovasi dalam pemasaran di era digital. "Pandemi Covid-19 mempercepat perubahan perilaku konsumen yang kini lebih berbasis teknologi," katanya. Ia menambahkan, kemudahan dan manfaat aplikasi menjadi faktor kunci untuk memenangkan kepercayaan konsumen.

Dengan potensi dana mahasiswa sekitar Rp50 miliar, UPN Veteran Yogyakarta menjadi mitra strategis bagi BTN. Sinergi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi layanan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi melalui penguatan sektor pendidikan dan teknologi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya