Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir menerima kunjungan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo di Kantor Kementerian BUMN. Erick Thohir menekankan pentingnya sektor infrastruktur dalam mendukung swasembada pangan, energi, dan hilirisasi yang menjadi prioritas pemerintah saat ini.
Ia menjelaskan, diskusi ini telah dimulai sejak pertemuan Kabinet Merah Putih di Magelang beberapa waktu lalu.
Advertisement
“Kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa program Presiden mengenai swasembada, baik itu pangan, hilirisasi, maupun energi, tetap berjalan dengan dukungan infrastruktur yang optimal. Terkadang, infrastruktur menjadi aspek yang terlupakan,” ujar Erick di Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Erick menyatakan bahwa infrastruktur adalah kunci keberhasilan dalam mengejar target swasembada tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa infrastruktur menjadi faktor penting dalam mendukung swasembada energi, hilirisasi, dan pangan,” tambahnya.
Turunkan Biaya Logistik
Lebih lanjut, Erick mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur dapat memberikan manfaat luas, terutama dalam menurunkan biaya logistik.
“Dengan infrastruktur yang memadai, kita dapat menekan biaya logistik, baik di pelabuhan, bandara, jalan tol, maupun di jalan-jalan di daerah,” jelasnya.
Arahan Prabowo
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyebutkan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari koordinasi sebelumnya. Kementerian PU sangat bergantung pada BUMN di sektor konstruksi sebagai penopang proyek-proyek mereka.
“Kami sebenarnya memiliki koordinasi berkelanjutan. Kami sebagai pengguna dan Pak Menteri BUMN sebagai pengelola BUMN, di mana perusahaan BUMN Karya menjadi tulang punggung kami,” ujar Dody.
Dalam pertemuan ini, dibahas pula program restrukturisasi yang berkaitan dengan rencana konsolidasi BUMN Karya. Dody menegaskan bahwa langkah Erick dalam BUMN sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Pak Menteri BUMN menginformasikan program restrukturisasi secara lebih mendetail, sehingga kami dapat mengikuti arah kebijakan yang diambil oleh Pak Menteri BUMN sesuai dengan arahan Pak Presiden,” katanya.
“Kami fokus pada sektor infrastruktur, sementara Pak Erick memiliki tanggung jawab yang lebih luas mencakup infrastruktur, interkoneksi, dan berbagai sektor lainnya,” tutup Dody Hanggodo.
Advertisement