Cara Setting Alarm Token Listrik: Panduan Lengkap untuk Pengguna

Pelajari cara setting alarm token listrik dengan mudah. Temukan tips mengatur bunyi meteran listrik prabayar agar tidak mengganggu kenyamanan Anda.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Nov 2024, 06:36 WIB
cara setting alarm token listrik ©Ilustrasi dibuat oleh AI

Liputan6.com, Jakarta Penggunaan listrik prabayar atau sistem token listrik semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol pemakaian listrik sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial. Namun, salah satu hal yang sering mengganggu pengguna listrik prabayar adalah bunyi alarm yang muncul, ketika saldo token hampir habis. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang cara setting alarm token listrik agar tidak mengganggu kenyamanan Anda.


Pengertian Alarm Token Listrik

Alarm token listrik adalah fitur peringatan yang terdapat pada meteran listrik prabayar. Fungsinya adalah untuk memberitahu pengguna bahwa saldo token listrik sudah mendekati batas minimum atau hampir habis. Alarm ini biasanya berbunyi ketika sisa saldo mencapai batas tertentu, umumnya sekitar 20 kWh atau kurang.

Meskipun alarm ini bermanfaat sebagai pengingat untuk mengisi ulang token, suaranya yang nyaring dan berulang-ulang dapat mengganggu, terutama jika berbunyi di malam hari atau saat sedang beristirahat. Oleh karena itu, banyak pengguna listrik prabayar yang ingin mengetahui cara mengatur atau bahkan mematikan alarm tersebut.


Penyebab Alarm Token Listrik Berbunyi

Sebelum kita membahas cara setting alarm token listrik, penting untuk memahami penyebab alarm tersebut berbunyi. Berikut adalah beberapa alasan utama:

  • Saldo token listrik hampir habis (biasanya di bawah 20 kWh)
  • Terjadi masalah teknis pada alat meter prabayar (MPB)
  • Beban listrik melebihi batas kontrak daya
  • Terdeteksi upaya pembukaan cover terminal atau cover meter
  • Gangguan pada kWh meter

Memahami penyebab-penyebab ini akan membantu Anda menentukan tindakan yang tepat, apakah perlu mengisi ulang token, memeriksa instalasi listrik, atau menghubungi layanan pelanggan PLN.


Cara Setting Alarm Token Listrik

Berikut adalah beberapa metode yang dapat Anda gunakan untuk mengatur alarm token listrik:

1. Menggunakan Kode 456

Metode ini memungkinkan Anda untuk mengubah batas minimal kWh sebelum alarm berbunyi. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Tekan sembarang tombol pada meteran listrik untuk mengaktifkan layar
  • Masukkan kode 456 diikuti dengan angka batas kWh yang diinginkan
  • Misalnya, jika Anda ingin alarm berbunyi saat sisa 10 kWh, masukkan 45610
  • Tekan tombol enter atau OK
  • Layar akan menampilkan konfirmasi pengaturan baru

Dengan cara ini, Anda dapat mengatur alarm agar berbunyi pada batas kWh yang lebih rendah, sehingga tidak terlalu sering mengganggu.

2. Menggunakan Kode 812

Kode 812 dapat digunakan untuk mematikan alarm sementara. Caranya:

  • Tekan tombol 812 pada meteran listrik
  • Tekan tombol enter atau OK
  • Alarm akan berhenti berbunyi untuk sementara waktu

Perlu diingat bahwa efektivitas metode ini bervariasi tergantung merek meteran. Pada merek Itron, alarm akan berhenti selama 10 menit, sementara pada merek Hexing bisa mencapai 1 jam.

3. Menggunakan Kode 123000 dan 123030

Beberapa meteran listrik memiliki kode khusus untuk mematikan dan menghidupkan kembali alarm:

  • Untuk mematikan alarm: Masukkan kode 123000 lalu tekan enter
  • Untuk menghidupkan kembali alarm: Masukkan kode 123030 lalu tekan enter

Pastikan untuk mencatat kode-kode ini agar mudah diingat saat diperlukan.


Tips Mengatur Alarm Token Listrik

Berikut beberapa tips tambahan untuk mengoptimalkan penggunaan alarm token listrik:

  • Sesuaikan batas kWh dengan pola pemakaian listrik Anda. Jika Anda cenderung menggunakan listrik dalam jumlah besar, atur batas alarm yang lebih tinggi.
  • Manfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk memantau saldo token listrik secara real-time tanpa harus bergantung pada alarm meteran.
  • Jadwalkan pengisian ulang token listrik secara rutin untuk menghindari kehabisan saldo mendadak.
  • Catat kode-kode pengaturan alarm di tempat yang mudah diakses untuk referensi cepat.
  • Edukasi anggota keluarga tentang cara mengatur alarm agar semua orang dapat menangani situasi ketika alarm berbunyi.

Manfaat Mengatur Alarm Token Listrik

Mengatur alarm token listrik dengan tepat memberikan beberapa keuntungan:

  • Mengurangi gangguan suara yang tidak perlu, terutama di malam hari
  • Meningkatkan kenyamanan penggunaan listrik prabayar
  • Membantu mengontrol penggunaan listrik dengan lebih baik
  • Menghindari pemadaman listrik mendadak akibat kehabisan saldo
  • Meningkatkan efisiensi pengelolaan anggaran listrik rumah tangga

Tradisi dan Budaya Terkait Penggunaan Listrik

Meskipun penggunaan listrik adalah hal yang umum di era modern, beberapa tradisi dan kepercayaan masih memengaruhi cara masyarakat berinteraksi dengan energi listrik:

  • Di beberapa daerah, ada kepercayaan untuk tidak menyalakan lampu terlalu terang pada malam hari untuk menghormati roh leluhur.
  • Beberapa komunitas memiliki ritual khusus sebelum memasang instalasi listrik baru, seperti selamatan atau doa bersama.
  • Ada tradisi untuk mematikan semua peralatan listrik saat terjadi gerhana, meskipun secara ilmiah hal ini tidak diperlukan.
  • Beberapa orang masih percaya bahwa penggunaan listrik berlebihan dapat mengundang energi negatif ke dalam rumah.

Meskipun beberapa tradisi ini mungkin tidak memiliki dasar ilmiah, mereka mencerminkan hubungan budaya masyarakat dengan teknologi modern seperti listrik.


5W1H Penggunaan Alarm Token Listrik

What (Apa)

Alarm token listrik adalah sistem peringatan pada meteran listrik prabayar yang memberitahu pengguna ketika saldo token hampir habis.

Who (Siapa)

Pengguna utama alarm token listrik adalah pelanggan PLN yang menggunakan sistem listrik prabayar atau token.

When (Kapan)

Alarm akan berbunyi ketika saldo token mencapai batas minimum, biasanya sekitar 20 kWh atau kurang, tergantung pada pengaturan meteran.

Where (Di mana)

Alarm berbunyi pada meteran listrik prabayar yang biasanya dipasang di dalam atau di luar rumah pelanggan.

Why (Mengapa)

Tujuan alarm adalah untuk mengingatkan pengguna agar segera mengisi ulang token listrik, mencegah pemadaman mendadak akibat kehabisan saldo.

How (Bagaimana)

Alarm bekerja dengan memantau sisa saldo token listrik dan membunyikan peringatan ketika mencapai batas tertentu. Pengguna dapat mengatur atau mematikan alarm menggunakan kode-kode khusus pada meteran.


Perbandingan Sistem Listrik Prabayar dan Pascabayar

Untuk memahami lebih jauh tentang sistem token listrik, mari kita bandingkan dengan sistem listrik pascabayar:

Aspek Listrik Prabayar (Token) Listrik Pascabayar
Pembayaran Dibayar sebelum penggunaan Dibayar setelah penggunaan
Kontrol Penggunaan Lebih mudah dikontrol Lebih sulit dikontrol
Risiko Tunggakan Tidak ada risiko tunggakan Ada risiko tunggakan
Fleksibilitas Pembayaran Lebih fleksibel, bisa dibeli kapan saja Harus dibayar pada waktu tertentu
Alarm Pengingat Ada alarm pengingat saldo Tidak ada alarm pengingat
Biaya Administrasi Biasanya lebih rendah Biasanya lebih tinggi

Perbedaan Merek Meteran Listrik

Ada beberapa merek meteran listrik yang digunakan di Indonesia, masing-masing dengan karakteristik dan cara pengaturan yang sedikit berbeda:

1. Meteran Itron

  • Menggunakan kode 456 untuk mengatur batas kWh alarm
  • Kode 812 menghentikan alarm selama 10 menit
  • Interface yang relatif mudah digunakan

2. Meteran Hexing

  • Menggunakan kode 812 untuk mematikan alarm sementara hingga 1 jam
  • Memiliki fitur tambahan untuk memonitor penggunaan harian
  • Layar LCD yang lebih informatif

3. Meteran Glomet

  • Menggunakan kode 75 untuk mengatur alarm
  • Desain yang lebih kompak
  • Konsumsi daya internal yang lebih rendah

Penting untuk mengetahui merek meteran yang Anda gunakan agar dapat menerapkan metode pengaturan alarm yang tepat.


FAQ Seputar Alarm Token Listrik

Q: Apakah mematikan alarm token listrik aman dilakukan?

A: Mematikan alarm untuk sementara waktu aman dilakukan, namun tidak disarankan untuk mematikannya secara permanen karena dapat menyebabkan Anda tidak menyadari saat token habis.

Q: Bagaimana jika saya lupa kode untuk mengatur alarm?

A: Anda dapat menghubungi layanan pelanggan PLN di 123 atau mengunjungi kantor PLN terdekat untuk bantuan.

Q: Apakah pengaturan alarm akan hilang jika listrik padam?

A: Tidak, pengaturan alarm tersimpan dalam memori meteran dan tidak akan hilang meskipun listrik padam.

Q: Berapa lama biasanya sisa 20 kWh bertahan?

A: Tergantung pada pola penggunaan, 20 kWh biasanya bisa bertahan 2-3 hari untuk rumah tangga rata-rata.

Q: Apakah ada cara untuk mematikan suara alarm tanpa mematikan fungsi peringatannya?

A: Beberapa meteran memiliki opsi untuk mengubah jenis peringatan dari suara menjadi lampu indikator. Periksa manual meteran Anda atau tanyakan ke PLN untuk informasi lebih lanjut.


Kesimpulan

Memahami cara setting alarm token listrik adalah keterampilan penting bagi pengguna listrik prabayar. Dengan mengatur alarm sesuai kebutuhan, Anda dapat menghindari gangguan yang tidak perlu sambil tetap memastikan pasokan listrik yang stabil. Ingatlah untuk selalu memantau penggunaan listrik Anda dan mengisi ulang token secara teratur untuk kenyamanan maksimal. Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengatur alarm atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi layanan pelanggan PLN. Dengan pengelolaan yang baik, sistem token listrik dapat menjadi solusi hemat energi dan efisien untuk kebutuhan listrik rumah tangga Anda.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya