Pelatih Australia Puji Agresivitas dan Energi Arab Saudi, Timnas Indonesia Harus Waspada

Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic menyanjung permainan Arab Saudi setelah kedua tim bermain 0-0 di matchday kelima Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.

oleh Ricka Milla Suatin diperbarui 15 Nov 2024, 15:43 WIB
Timnas Arab Saudi saat pertandingan menjamu Bahrain di matchday keempat Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2024 zona Asia di King Abdullah Sports City Stadium (15/10/2024). (Bola.com/ X Saudi National Team)

Liputan6.com, Jakarta Di Melbourne Rectangular Stadium, Kamis (14/11/2024), Timnas Australia harus puas berbagi angka setelah bermain imbang 0-0 melawan Arab Saudi dalam laga kelima Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Meskipun beberapa peluang tercipta, kedua tim tidak berhasil memecahkan kebuntuan yang sangat mereka perlukan.

Arab Saudi sempat mengira mereka telah mengamankan kemenangan saat Sultan Al-Ghannam mencetak gol di menit ke-93 dari dalam kotak penalti. Namun, gol tersebut dianulir karena salah satu rekannya berada dalam posisi offside.

Setelah pertandingan, Tony Popovic, pelatih Timnas Australia, memberikan pandangannya.

"Kami menciptakan beberapa peluang bagus, namun kami harus memberikan kredit kepada lawan kami. Di babak pertama, permainan kami kurang maksimal," ujarnya.

"Kami tidak bermain baik saat menguasai bola, sementara mereka tampil tajam dan penuh semangat. Kami menunjukkan peningkatan yang signifikan di babak kedua, dan itu hal yang positif. Secara keseluruhan, ini adalah satu poin yang kami dapatkan dan kami akan terus maju, namun tentu saja masih banyak yang bisa kami tingkatkan," tambah Popovic, yang telah melatih Timnas Australia sejak 23 September 2024.


Jalannya Pertandingan

Popovic hanya melakukan satu perubahan dalam susunan tim ketika menahan imbang Jepang di Saitama bulan lalu, dengan memasukkan gelandang dari Standard Liege, Aiden O'Neill, menggantikan posisi Luke Brattan.

Sementara itu, Herve Renard, yang baru saja diangkat sebagai pelatih Timnas Arab Saudi menggantikan Roberto Mancini dua pekan lalu, melakukan perubahan signifikan dengan hanya mempertahankan empat pemain dari pertandingan sebelumnya yang juga berakhir imbang tanpa gol melawan Bahrain.

Kedua tim memulai laga dengan tempo yang sangat tinggi. Pada menit ke-12, wasit sempat memberikan penalti kepada Australia setelah Mitch Duke bertabrakan dengan kiper Ahmed Al-Kassar yang berusaha menghalau bola. Namun, VAR menunjukkan bahwa pelanggaran tersebut terjadi di luar kotak penalti.

Peluang berbahaya pertama muncul pada menit ke-27 ketika gelandang Saudi, Nasser Al-Dawsari, melepaskan tembakan dari sudut sempit, namun berhasil digagalkan oleh kiper Joe Gauci di tiang dekat.

Gauci kembali melakukan penyelamatan penting menjelang akhir babak pertama, dengan cepat meninggalkan garis gawang untuk menghalau bola dari kaki Feras Albrikan dalam situasi satu lawan satu.

Di babak kedua, Australia tampil lebih dominan, menciptakan lebih banyak peluang melalui tembakan-tembakan dari Riley McGree dan Duke yang berhasil diblok oleh pertahanan lawan.

Peluang emas datang tujuh menit menjelang akhir pertandingan ketika pemain pengganti, Brandon Borrello, berhasil melewati jebakan offside. Namun, alih-alih menembak, ia memilih untuk mengoper bola, yang akhirnya menyia-nyiakan peluang tersebut sebelum terjadi drama di menit terakhir dengan gol yang dianulir.


Posisi di Klasemen

Hasil imbang ini menjadi keuntungan tersendiri bagi Jepang yang memimpin di Grup C. Saat ini, Australia dan Arab Saudi mengantongi enam poin, tertinggal empat poin dari Jepang yang berada di puncak klasemen dan berpeluang memperlebar jarak saat berhadapan dengan Indonesia malam ini.

Australia kini harus bersiap untuk perjalanan menantang ke Bahrain minggu depan, sementara Arab Saudi akan melawat ke Indonesia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya