Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki harapan besar agar Timnas Indonesia dapat menahan imbang Timnas Jepang dalam pertandingan kualifikasi ketiga Piala Dunia yang akan berlangsung pada Jumat malam, 15 November 2024.
"Ya, kita doakan yang terbaik untuk tim nanti malam. Semoga bisa menahan imbang Jepang," ujar Gibran ketika ditemui di Jakarta pada hari yang sama.
Advertisement
Gibran juga memastikan bahwa ia akan hadir langsung untuk menyaksikan pertandingan tersebut. Nonton pasti nonton, tegasnya.
Di sisi lain, Komisi X DPR RI memiliki harapan yang lebih tinggi, yakni agar Indonesia dapat meraih kemenangan melawan Jepang di kandang sendiri. "Setiap pemain diharapkan dapat menampilkan performa terbaiknya, dan kita sebagai penonton serta pecinta sepak bola tanah air harus tetap solid dan suportif, apapun hasilnya nanti di lapangan," kata Ketua Komisi X, Hetifah Sjaifudian.
DPR, khususnya melalui Komisi X, sangat menginginkan hasil positif sebagai buah dari dukungan terhadap Timnas, termasuk melalui proses naturalisasi pemain diaspora Indonesia yang berada di luar negeri dan kebijakan pengembangan atlet nasional.
"Pertandingan ini adalah 'uji coba' penting untuk melihat manfaat nyata dari kebijakan ini dan memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil dapat meningkatkan prestasi olahraga Indonesia," pungkasnya.
2.500 Personel Gabungan Siap Jaga Keamanan Pertandingan Timnas Indonesia Melawan Jepang
Sebanyak 2.500 personel gabungan telah dikerahkan untuk memastikan keamanan dalam pertandingan antara timnas Indonesia melawan Jepang, yang merupakan bagian dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada Jumat malam, 15 November 2024.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menegaskan bahwa personel yang dikerahkan memiliki tugas utama menjaga ketertiban di sekitar area stadion. "Polda Metro Jaya menyiagakan sebanyak 2.500 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepak bola Indonesia vs Jepang di GBK Jakarta yang akan digelar pada Jumat malam," ujar Ade Ary dalam pernyataan tertulisnya.
Menurut Ade Ary, personel yang terlibat berasal dari berbagai unsur, termasuk Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemprov DKI Jakarta, serta pihak terkait lainnya. Mereka akan ditempatkan di berbagai titik strategis di area GBK, mulai dari pintu masuk, lokasi pertandingan, hingga sekeliling kawasan Senayan, untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara tersebut.
Advertisement
Larangan Membawa Petasan dan Minuman Keras untuk Suporter
Ade Ary mengingatkan para suporter untuk tidak membawa barang-barang terlarang ke dalam stadion, seperti petasan, flare, senjata tajam, atau minuman beralkohol.
"Kami mengimbau agar semua pihak dapat menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi pertandingan," tegasnya dengan penuh harap.
Selain itu, Ade Ary juga meminta agar para pendukung timnas Indonesia yang hadir dapat menjaga suasana tetap kondusif dan harmonis.
"Kami berharap para suporter tetap santun dan tidak sampai terjadi anarkisme atau pengerusakan fasilitas umum," ujar Ade Ary dengan nada penuh perhatian.
Mengenai rekayasa lalu lintas, Ade Ary menambahkan bahwa akan ada penyesuaian di sekitar kawasan Senayan untuk mengantisipasi kemacetan, namun sifatnya akan disesuaikan dengan situasi di lapangan.