Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang digagas Presiden Prabowo Subianto, Kantor Imigrasi Kediri menggelar gerakan Satu Jiwa, Satu Pohon. Gerakan ini merupakan bagian dari implementasi nilai-nilai dalam slogan "IMPIAN" (Imigrasi Kediri Peduli Melayani), serta bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Kepala Kantor Imigrasi Kediri, Widhi Mosakajaya Arradiko, yang akrab disapa Wima menyampaikan, gerakan ini salah satu wujud nyata dukungan Kantor Imigrasi Kediri terhadap visi Presiden Prabowo untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Advertisement
"Melalui penanaman pohon ini, kami tidak hanya berpartisipasi dalam menjaga kelestarian alam, tetapi juga berperan dalam memastikan ketersediaan pangan yang lebih mandiri bagi masyarakat sekitar," ungkap Wima.
Gerakan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi pemerintah lainnya dalam berkontribusi terhadap pencapaian ketahanan pangan yang lebih baik. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memperkuat ketahanan pangan secara berkelanjutan.
"Semangat gotong royong dan kebersamaan yang kami tunjukkan di Kantor Imigrasi Kediri diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan, sekaligus mendukung Indonesia menuju kemandirian pangan yang lebih tangguh di masa depan," tutup Wima.
Tanam Ragam Jenis Tanaman
Kegiatan ini melibatkan seluruh pegawai dan tenaga alih daya di Kantor Imigrasi Kediri, yang diajak untuk berpartisipasi aktif dalam penanaman pohon sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah.
Dengan penuh semangat, mereka menanam berbagai jenis tanaman yang berpotensi mendukung ketahanan pangan, seperti pohon buah-buahan, sayuran, dan tanaman obat keluarga. Setiap individu diberi kesempatan untuk menanam pohon secara mandiri, yang menggambarkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Advertisement