Solusi Kocak Anti Serangan Jantung untuk Suami Istri dari Ustadz Das'ad Latif

Dalam pengalamannya, Ustadz Das'ad menyebutkan ada kejadian lucu yang terjadi di sebuah warung kopi. "Ada yang curhat sama saya, 'Ustadz, ternyata handphone berpengaruh banget terhadap tingkat kekhusyukan sholat.' Saya kaget, kok bisa?" Ustadz Das'ad pun melanjutkan ceritanya dengan penuh tawa.

Orang yang curhat itu bercerita bahwa saat dia sedang melaksanakan sholat, tepat ketika ia takbir pertama, ponselnya berbunyi. "Waktu takbir pertama, 'Allahu Akbar,' handphone saya berbunyi," kata orang itu. Sang istri yang mendengar suara ponsel itu langsung bereaksi, "Ya sudah lanjutkan saja, khusyuk saja, handphone ini nggak saya buka."

Tentu saja, cerita ini semakin membuat suasana semakin hidup dan penuh tawa, karena Ustadz Das'ad menggambarkan kejadian tersebut dengan cara yang kocak. "Khusyuknya bisa terganggu, karena istri sudah langsung ngomong begini, 'Ya sudah, lanjutkan aja!'" ujarnya dengan penuh tawa, menanggapi cerita yang sungguh tidak biasa itu.

Dalam candaan tersebut, Ustadz Das'ad menyampaikan sebuah pesan yang dalam, meskipun disampaikan dengan cara yang ringan dan lucu. Menurutnya, interaksi kita dengan ponsel seringkali bisa mengganggu konsentrasi dan kenyamanan dalam menjalankan ibadah, bahkan mempengaruhi kesehatan tubuh kita.

Ustadz Das'ad mengingatkan bahwa kita hidup di zaman yang serba digital, di mana hampir setiap aspek kehidupan kita dipengaruhi oleh teknologi, termasuk kesehatan kita. "Jangan sampai handphone mengganggu kesehatan kita, atau bahkan menyebabkan kita stres yang berujung pada penyakit jantung," tegas Ustadz Das'ad dengan serius meski tetap membawa tawa.

Menurutnya, hal yang lebih penting adalah menjaga hubungan yang harmonis dalam rumah tangga. "Jangan terlalu sering memeriksa handphone pasangan kita, karena itu bisa menambah beban pikiran yang akhirnya mempengaruhi kesehatan, terutama jantung," tambahnya.

Ustadz Das'ad juga memberikan solusi lain untuk menjaga kesehatan jantung dengan cara yang sederhana, nan kocak, namun bisa juga ha tersebut bebar, menanamkan kepercayaan setiap pasangan.

Meskipun solusi yang diberikan Ustadz Das'ad terdengar sederhana, namun pesan yang terkandung di dalamnya sangatlah penting. "Kesehatan itu bukan hanya soal fisik, tetapi juga tentang kedamaian hati. Jika hati tenang, maka tubuh pun akan lebih sehat," kata Ustadz Das'ad.

Ustadz Das'ad juga menyarankan agar kita lebih banyak berdoa dan berzikir untuk menjaga ketenangan hati. "Karena banyak orang yang terjebak dalam kesibukan dunia, hingga melupakan pentingnya menjaga hati dan pikiran. Padahal, kesehatan jantung sangat bergantung pada itu," jelasnya.

Dalam ceramah tersebut, Ustadz Das'ad juga menyinggung pentingnya menjaga kesehatan dengan cara yang menyenangkan dan tidak terbebani. "Nikmati hidup dengan cara yang benar, jangan mencari kebahagiaan melalui jalan yang salah, seperti maksiat atau hal-hal yang merugikan kesehatan," tegasnya.

Ustadz Das'ad mengingatkan kepada semua orang untuk lebih cerdas dalam menggunakan teknologi, agar tidak membawa dampak negatif bagi kehidupan. "Jangan sampai gadget malah membuat kita jauh dari kebahagiaan dan kesehatan," tuturnya dengan serius.

Akhirnya, Ustadz Das'ad menutup ceramahnya dengan sebuah pesan penuh humor namun tetap berbobot. "Jadi, jangan khawatir soal serangan jantung kalau suami kalian terlalu sering ngecek ponsel. Cukup jaga hati, jaga doa, dan jaga makan," katanya sambil tersenyum.

Kehadiran humor dalam ceramah ini membuat para jamaah merasa lebih rileks, namun juga mendapatkan pelajaran yang berharga tentang bagaimana cara menjaga kesehatan jantung dan keharmonisan dalam kehidupan rumah tangga.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul