Liputan6.com, Jakarta Diberhentikan secara terhormat dari jabatannya sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia yang telah diembannya selama hampir lima tahun, Irfan Setiaputra mengungkapkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah Garuda Indonesia tersebut yang harus diselesaikan oleh Wamildan Tsani Panjaitan sebagai pemimpin baru.
"Banyak, di dalam (RUPSLB) diungkapkan. Yang baik diteruskan, yang tidak baik jangan diteruskan. Dengan tim yang tidak berubah, saya harap sih tidak ada masalah apa-apa," ujar Irfan, Jumat (15/11/2024).
Advertisement
Sementara itu, Wamildan menyatakan bahwa pihaknya akan fokus pada beberapa program, termasuk menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan Garuda Indonesia menjadi pilihan penerbangan dunia.
"Beliau memberi arahan agar kami dapat melanjutkan proses untuk membawa maskapai nasional ini kembali menjadi kebanggaan kita semua. Untuk itu, beliau menegaskan agar kehadiran Garuda Indonesia dapat dirasakan tidak hanya oleh masyarakat Indonesia, tapi juga kembali dikenal dunia," ujarnya.
Dalam RUPSLB Garuda Indonesia, diumumkan juga susunan komisaris dan direksi terbaru. Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen dijabat oleh Fadjar Prasetyo. Kursi Komisaris lainnya diisi oleh Chairal Tanjung, Glenny Kahuripan, serta Timur Sukirno sebagai Komisaris Independen.
Di jajaran direksi, hanya Wamildan yang berubah dengan posisinya sebagai Direktur Utama. Posisi lain adalah Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Prasetio, Direktur Niaga Ade R. Susardi, Direktur Operasi Tumpal Manumpak Hutapea, Direktur Teknik Rahmat Hanafi, dan Direktur Human Capital & Corporate Service Enny Kristiyani.
Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris Terbaru Garuda Indonesia
Susunan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
• Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Fadjar Prasetyo
• Komisaris: Chairal Tanjung
• Komisaris Independen: Timur Sukirno
• Komisaris: Glenny Kairupan
Susunan Direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk• Direktur Utama: Wamildan Tsani Panjaitan
• Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Prasetio
• Direktur Niaga: Ade R Susardi
• Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
• Direktur Teknik: Rahmat Hanafi
• Direktur Human Capital & Corporate Service: Enny Kristiani
Advertisement