Warga Keluhkan Limbah Kotoran Sapi di Permukiman Padat

Ongen mengaku mendengar keluhan warga yang disampaikan saat dirinya melaksanakan reses di RW 03, Jatinegara, Jakarta Timur.

oleh Tim News diperbarui 15 Nov 2024, 21:59 WIB
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Ongen Sangaji (Dok Setwan DPRD DKI)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPRD DKI dari Fraksi Nasdem, Ongen Sangaji minta Pemprov turun tangan terkait masalah kandang ternak sapi di permukiman padat penduduk, di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.

"Walikota Jakarta Timur dan Camat Cakung jangan tinggal diam. Keberadaan kandang sapi di tengah warga harus ditertibkan atau segara dipindahkan. Karena limbah dari kandang sapi itu sudah sangat mengganggu bagi kesehatan masyarakat," ujar Ongen Sangaji.

Ongen mengaku mendengar keluhan warga yang disampaikan saat dirinya melaksanakan reses di RW 03, Jatinegara, Jakarta Timur.

Apalagi, sambung Ongen, dampak yang ditimbulkan dari keberadaan kandang sapi sudah mencemari udara dengan bau yang menyengat.

"Jika terlalu dekat dengan rumah warga, kandang ternak bisa mengganggu kenyamanan para warga sekitar. Mulai dari bau tak sedap kotoran hewan, suara hewan yang berisik, dan faktor kebersihan di sekitar kandang," ujarnya.

Lebih jauh, Politisi Nasdem itu menambahkan, selaku anggota legislatif di DPRD DKI yang mewakili dapil Jakarta Timur, dirinya sangat menjunjung tinggi aturan yang sudah dibuat pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta.

"Sebagai anggota DPRD DKI saya tegak lurus dalam menjalankan aturan yang sudah ditetapkan. Karena produk hukum itu berkekuatan tetap. Kandang sapi itu telah mengusik kenyamanan warga setempat dan harus segera diatasi oleh stakeholder di Jakarta Timur, khususnya Camat Cakung dan Walikota. Jangan biarkan masyarakat putus asa dan apriori terhadap penegakan hukum di wilayah Jakarta Timur," bebernya.

 


Koordinasi

Terkait apakah Komisi A akan melakukan pemanggilan terhadap Walikota, Camat dan Satpol PP di Jaktim, Ongen mengakui jika saat ini masih melakukan koordinasi dengan pimpinan Komisi yang ditempatinya itu.

"Kita upayakan akan ada pemanggilan terhadap pihak-pihak yang berkepentingan terhadap penertiban di wilayah tersebut," tutupnya.

 

Infografis Larangan Turis Asing Pakai Sepeda Motor Sewaan di Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya