Jangan Sepelekan, Ini 5 Penyakit yang Bisa Sebabkan Tubuh Dingin Terus-Menerus

Meskipun cuaca dingin atau ruangan ber-AC bisa menjadi penyebabnya, rasa dingin yang terus-menerus pada tubuh bisa jadi tanda adanya gangguan kesehatan tertentu.

oleh Cicilia Afrilia Damayanti Simbolon diperbarui 28 Nov 2024, 16:03 WIB
Jangan Sepelekan, Ini 5 Penyakit yang Bisa Sebabkan Tubuh Dingin Terus-Menerus - foto oleh furkanfdemir dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda merasa kedinginan sepanjang hari meski cuaca sedang panas atau ruangan terasa hangat? Jika ya, Anda mungkin merasa tidak nyaman karena tangan dan kaki terasa dingin, bahkan tubuh yang terus-menerus meminta untuk mengenakan pakaian tebal.

Kondisi ini seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari dan bisa menandakan adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.

Meskipun cuaca dingin atau ruangan ber-AC bisa menjadi penyebabnya, rasa dingin yang terus-menerus pada tubuh bisa jadi tanda adanya gangguan kesehatan tertentu. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebabnya dan segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan pengobatan yang tepat.

Oleh karena itu, ketahui beberapa masalah kesehatan yang bisa menyebabkan tubuh terasa dingin sepanjang hari, seperti melansir dari WebMD, Kamis (28/11/2024):

 

1. Amenia

Anemia adalah salah satu penyebab utama tubuh terasa dingin sepanjang waktu. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak memproduksi sel darah merah dalam jumlah yang cukup.

Sel darah merah berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, dan bila proses ini terganggu, aliran oksigen ke jaringan tubuh pun berkurang. Akibatnya, Anda bisa merasa kedinginan, lelah, dan bahkan pucat.

Selain rasa dingin, anemia juga ditandai dengan gejala lain seperti cepat lelah, detak jantung yang terasa lebih cepat dari biasanya, dan mudah pusing. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, sangat disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter guna mendapatkan diagnosis dan perawatan yang sesuai.


2. Hipotiroidisme

Sumber: Freepik

Tiroid merupakan kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di leher. Kelenjar ini memiliki fungsi untuk mengendalikan metabolisme yang merupakan reaksi kimia terjadi dalam tubuh untuk menghasilkan energi. Jika hormon tiroid tidak diproduksi secara cukup, maka akan menyebabkan hipotiroidisme.

Selain kedinginan, beberapa gejala hipotiroidisme yang dapat terlihat seperti rambut Anda mulai mengalami penipisan dan kulit Anda menjadi lebih kering.

Anda juga akan lebih mudah mengalami kelelahan serta mengalami sembelit. Selain itu, berat badan Anda mengalami kenaikan. Bagi perempuan, penyakit ini dapat menghambat periode menstruasi.


3. Terjadi Masalah Pembuluh Darah

Ilustrasi Penanganan Pecah Pembuluh Darah Otak Tanpa Pembedahan/dok. Unsplash Robina

Jika Anda merasakan dingin pada bagian kaki dan tangan besar kemungkinan Anda mengalami kelainan pada pembuluh darah.

Hal ini dapat terjadi karena aliran darah ke lengan dan kaki sangat terbatas. Beberapa masalah pembuluh darah seperti gangguan pembekuan darah arterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah, dan kejang akibat penyempitan arteri di jari tangan dan kaki Anda.

Beberapa ciri lainnya yang menunjukkan bahwa pembuluh darah mengalami kelainan yaitu seperti warna jari kaki dan tangan Anda menjadi putih atau kebiruan. Anda akan lebih sering mengalami kesemutan atau mati rasa di bagian lengan dan kaki. Selain itu, kulit menjadi lembab dan dingin.


4. Diabetes

Ilustrasi diabetes/https://www.shutterstock.com/New Africa

Diabetes dapat terjadi karena ginjal Anda mengalami kerusakan. Hal ini dikenal dengan sebutan nefropati diabetik. Salah satu gejala dari nefropati diabetik ini adalah Anda akan mengalami kedinginan sepanjang waktu.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang gejala nefropati diabetik ini, Anda dapat melihat gejala-gejalanya seperti mual dan muntah serta rasa gatal pada bagian tubuh. Anda akan merasa kebingungan serta kehilangan selera makan akibat penyakit ini. Selain itu wajah, kaki, tangan Anda akan mengalami pembengkakan dan menyebabkan sesak napas.


5. Anoreksia

Ilustrasi Anoreksia Credit: pexels.com/Shvets

Anoreksia merupakan salah satu jenis gejala yang menyebabkan gangguan makan. Ciri-ciri orang yang mengalami anoreksia yaitu tubuh yang terlihat sangat kurus. Hal ini disebabkan oleh kekhawatirannya terhadap kenaikan berat badan.

Akibatnya, mereka akan lebih sering mengalami kedinginan sepanjang hari. Gejala lain yang dapat Anda temukan seperti berat badan rendah yaitu di bawah berat badan normal menyesuaikan dengan tinggi badan.

Mereka akan terus memikirkan berat badan agar tetap dalam kondisi kurus. Selain itu, bagi para perempuan, mereka tidak akan mengalami menstruasi selama tiga bulan atau lebih.

Banner Infografis 5 Gejala Sakit Kepala Akibat Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya