Pimpin Kementerian Baru, AHY Akan Tempati Kantor Lama Luhut

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan kementeriannya akan menempati bekas kantor Luhut Binsar Pandjaitan di Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 16 Nov 2024, 10:10 WIB
Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Yudhoyono alias AHY. (Foto: Dok. Instagram @agusyudhoyono)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan kementeriannya akan menempati bekas kantor Luhut Binsar Pandjaitan di Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi.

Hal ini mengingat AHY memimpin kementerian yang baru dibentuk sehingga belum memiliki kantor. Sementara itu, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi tidak ada dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto.

"Tadi saya baru bertanya langsung kepada Mensesneg ya, untuk lokasi kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan ini direncanakan di kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Marves. Kami akan bergabung di sana," kata AHY di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Ketua Umum Partai Demokrat itu akan mengunjungi Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, sebelum mulai bekerja di sana. Setelah itu, AHY akan fokus menyusun struktur kementeriannya yang baru dibentuk.

"Struktur baru ini sekali lagi masih dalam tahapan awal, tapi paling tidak saya sudah dapat penjelasan lebih dahulu dari PAN-RB mana saja yang bisa digabungkan atau akomodasi dalam Kemenko Infrastruktur yang baru ini," ujar AHY.

AHY membuka kemungkinan pegawai-pegawai Kemenko Maritim dan Investasi akan pindah ke kementeriannya. Namun, dia akan mempelajari terlebih dahulu nomenklatur kementeriannya dengan Kemenko Maritim dan Investasi.

"Saya tahu ada deputi-deputi dengan struktur bawahnya, dari Kemenko Marves, Kemenko Ekonomi, dan lain sebagainya. Nah, kita harus yakinkan dulu apakah masih tepat nomenklaturnya, tugas dan fungsinya, baru kita bicara secara bersamaan, orang-orangnya siapa. Apakah orangnya sudah ada existing? Atau memang masih kosong dan harus segera rekrutmen," tutur AHY.


Kementerian Baru di Kabinet Prabowo Belum Punya Kantor

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto (tengah depan) bersama dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama dengan para menteri Kabinet Merah Putih yang baru saja dilantik di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Sebelumnya, sejumlah menteri yang memimpin kementerian baru di kabinet Prabowo Subianto, kebingungan akan berkantor di mana. Salah satunya, AHY, yang curhat belum mendapat kantor.

"Nah, itu (kantor) juga belum diketahui secara pasti karena ini pos baru," kata AHY kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2024).

Dia mengatakan ada beberapa kementerian baru yang saat ini belum mendapat kantor. Namun, AHY mengatakan pemerintah sedang mencari kantor untuk kementeriannya.

"Tidak hanya Kemenko ini tapi ada Kemenko lainnya karena benar-benar baru. Kami baru mendapatkan informasi lagi dicari yang pas kira-kira di mana," ujar dia.

Hal yang sama juga diungkap Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan yang mengaku bingung akan berkantor di mana usai dilantik Prabowo Subianto. Pasalnya, Zulhas memimpin kementerian yang baru dibentuk sehingga belum memiliki kantor.

"Setelah ini (dilantik), serah terima (jabatan) dulu. Setelah serah terima, nanti rapat. Pinjem dulu kantornya," jelas Zulhas usai pelantikan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2024).

Dia juga belum mengetahui kantor kementerian mana yang akan dipakai untuk rapat. Zulhas akan mencarinya terlebih dahulu. "Ya nanti siapa mau kasih lah," ujarnya.

Di sisi lain, Ketua Umum PAN itu juga tak mengetahui berapa jumlah kementerian yang ada di bawah koordinasinya. Zulhas akan bertanya terlebih dahulu kepada Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi.

"Nanti tanya Mensesneg. Juga belum tahu, nanti setelah dilantik, baru rapat," tutur Zulhas.

Infografis Prabowo Ingatkan Ketum Parpol Tak Suruh Menteri Cari Uang dari APBN-APBD. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya