Bahlil soal Pertemuan Pramono dan Anies: Biasa Saja, Bukan Sesuatu yang Luar Biasa

Bahlil justru kaget apabila pasangan Pramono-Rano bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto atau mantan Presiden RI Joko Widodo.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 16 Nov 2024, 10:28 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menilai tak ada yang istimewa dari pertemuan antara Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno dengan mantan Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Biasa saja. Kami tidak menganggap sesuatu yang luar biasa," kata Bahlil saat ditemui awak media di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (16/11/2024) seperti dilansir Antara.

Bahlil justru kaget apabila pasangan Pramono-Rano bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto atau mantan Presiden RI Joko Widodo.

"Yang lain itu 'kan bukan calon menang. Jadi, kalau Pak Ridwan Kamil 'kan sudah ketemu sama Pak Prabowo dan Pak Jokowi sebagai mantan presiden," jelasnya.

Ridwan Kamil sudah pernah bertemu dengan Prabowo dan Jokowi beberapa waktu lalu untuk membahas Pilkada 2024.

 


Pram-Rano Temui Anies

Sebelumnya, Jumat (15/11), pasangan Pramono Anung-Rano Karno menemui mantan Gubernur DKI Anies Baswedan di Pendopo Anies, Jumat pagi.

"Kalau dilihat 'kan wajahnya ngakak semua. Kalau enggak menyenangkan, pasti wajahnya cemberut," kata Pramono saat ditemui di Cipinang, Jakarta, Jumat.

Dalam pertemuan itu, Pramono merasa bahagia bersama Rano Karno dan Anies Baswedan yang menjamu keduanya di rumah.

Pertemuan itu berjalan selama 1 jam dan banyak disuguhkan berbagai makanan dan minuman dari istri Anies, Fery Farhati.

 


Dari Hati ke Hati

Saat ditanya isi pertemuan dengan mantan calon presiden pada Pemilu 2024 itu, dia mempersilakan Anies yang akan menjelaskan lebih lanjut soal substansi pertemuan.

Kendati demikian, dia memastikan pertemuan berlangsung dari hati ke hati.

Ia juga menyoroti kemungkinan Anies hadir di beberapa agenda kampanye, termasuk debat terakhir dan kampanye akbar. Namun, pihaknya enggan berspekulasi.

Infografis Bahlil Lahadalia Terpilih Jadi Ketum Partai Golkar. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya