Ridwan Kamil Punya 12 Jurus Atasi Masalah Polusi Jakarta, Apa Saja?

RK juga menyampaikan, jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta, dia siap menargetkan kualitas udara di Jakarta sesuai standar WHO.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 16 Nov 2024, 13:04 WIB
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (Tim Media RIDO)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) mengungkap, pemimpin punya tugas sebagai pengambil keputusan dan pemberi harapan atau sense of hope kepada warganya. Meski begitu, dalam menjalankan keputusan seorang pemimpin butuh kolaborasi dari semua pihak agar realisasinya bisa maksimal.

"Pemimpin itu tidak bisa melakukan semuanya. Kalau pemimpinnya kurang berilmu, nanti butuh dibantu oleh masyarakat,” kata RK seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (16/11/2024).

RK juga menyampaikan, jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta, dia siap menargetkan kualitas udara di Jakarta sesuai standar WHO. Caranya, dengan berdiskusi dengan NGO dan pihak-pihak yang berkepentingan untuk membuat kualitas udara di Jakarta menjadi lebih baik.

"Konsep kami itu kan DKI, Desentralisasi, Kolaborasi, dan Inovasi. Saya butuh kolaborasi dari berbagai pihak termasuk civil society untuk merealisasikan ide-ide saya dalam mengurangi polusi, " ungkap RK.

Mantan Gubernur Jawa Barat tersebut lantas memaparkan 12 langkah atau kebijakan untuk mengatasi persoalan polusi jika dirinya dipercaya memimpin Jakarta.


12 Langkah

Berikut Ulasan Caranya:

1. Membereskan tata ruang dengan menghadirkan live work play 1 zona. RK ingin menghadirkan budaya baru, bagaimana warga tetap produktif namun minim mobilitas.

“Pola pikirnya harus baru, untuk produktif tidak lagi harus banyak mobilitas. Makanya, saya ingin memperbanyak zona perkantoran di banyak tempat di Jakarta," dorong dia.

2. Menata transportasi atau memperluas transportasi publik. Ke depan, operasional TransJakarta akan diperluas sampai daerah aglomerasi seperti Bogor, Bekasi, dan Tangerang.

“Ada sekitar 2 juta warga yang lalu lalang di Jakarta untuk mencari nafkah,” catat RK.

3. Membuat kebijakan terkait kendaraan listrik.

4. Melakukan penataan waktu bekerja dengan menghadirkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home policy).

5. Menegakkan kebijakan tentang uji emisi.

6. Mengusung tata hijau dengan memperbanyak aktivitas penanaman pohon.

“Kami menargetkan dalam lima tahun bisa menanam 3 juta pohon dengan harapan bisa mengurangi suhu Jakarta hingga sekitar 2 derajat," janji RK.

7. Mengusung kebijakan pro green space. Dia meni”ai, Jakarta masih ada banyak ruang yang bisa dimanfaatkan menjadi ruang hijau.

“Saya inginnya selama kavling tersebut belum dibangun, pemprov DKI akan meminjam lahan tersebut untuk dimanfaatkan, dibangun lahan hijau," harap RK.

 


Rooftop Garden

8. Menghadirkan rooftop garden di gedung-gedung yang memiliki atap datar akan diwajibkan untuk ditanami pohon.

9. Mengusung tata teknologi agar kebijakan yang diambil sesuai dengan data yang ada.

10. Menghadirkan truk embun.

"Truk embun ini sudah dilakukan di China. Setiap pagi, truk ini bertugas menyemprotkan H2O untuk mengurangi partikel yang menyebabkan polusi. Cara ini tentu butuh teknologi agar keputusan bisa diambil dengan bijaksana dan sesuai data yang ada," ungkap RK.11. Mengusung pembangkit listrik berbasis energi terbarukan

12. Melakukan tata anggaran untuk merealisasikan climate budget.

Infografis Bencana-Bencana Akibat Perubahan Iklim. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya