Liputan6.com, Jakarta Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS0 Cisco melaporkan penurunan pendapatan di kuartal yang berakhir di bulan Oktober 2024. Saham Cisco juga turun 2,5% dalam perdagangan yang diperpanjang.
Melansir CNBC International, Minggu (17/11/2024), Cisco membukukan pendapatan sebesar USD 13,84 miliar atau setara Rp 220 triliun di kuartal ketiga 2024.
Advertisement
Angka tersebut menandai penurunan hingga 6%, dari pendapatan USD 14,7 miliar (Rp.233,7 triliun) di periode sebelumnya.
Laba bersih Cisco juga turun menjadi USD 2,71 miliar atau Rp 43 triliun., Angka ini setara dengan 68 sen per saham. Diketahui, pada kuartal yang sama tahun lalu, laba perusahaan di angka USD 3,64 miliar atau Rp 57,8 triliun yang setara 89 sen per saham.
Selain itu, pendapatan jaringan perusahaan juga anjlok 23% menjadi USD 6,75 miliar (Rp.107,3 triliun), sedikit di bawah konsensus analis sebesar USD 6,8 miliar yang disurvei oleh StreetAccount.
Sedangkan pendapatan keamanan Cisco naik dua kali lipat menjadi USD 2,02 miliar (Rp.32 triliun), melampaui konsensus StreetAccount sebesar USD 1,93 miliar (Rp.30,6 triliun) .
CEO Cisco, Chuck Robbins mengatakan pada panggilan pendapatan terbaru bahwa pesanan dari klien skala besar untuk infrastruktur Kecerdasan Buatan melebihi USD 300 juta (Rp.4,7 triliun) pada kuartal tersebut.
Pembuat server seperti Dell dan HPE juga telah berfokus pada penjualan perangkat keras yang dapat membantu klien menerapkan AI generatif.
"Kami telah memperoleh lebih banyak kemenangan desain dan tetap yakin bahwa kami akan melampaui target pesanan AI sebesar USD 1 miliar tahun fiskal ini dari pelanggan skala web," kata Robbins.
Cisco telah mengumumkan perangkat keras yang berisi unit pemrosesan grafis Nvidia, yang banyak digunakan untuk melatih model AI, kata Robbins.
"Seiring waktu, Anda akan melihat kami mendukung GPU lain sesuai permintaan pasar," katanya.
"Namun, kemitraan itu masih berjalan dengan baik. Ini masih awal. Dan saya pikir tahun 2025 adalah saat kita akan mulai melihat penerapan nyata perusahaan dari beberapa teknologi ini," jelas Robbins.
Dia menambahkan, Cisco saat ini tengah memperbarui infrastruktur pusat data untuk mempersiapkan kehadiran teknologi AI dan penerapan aplikasi AI secara luas.
Bagaimana Prospek Bisnis Cisco di Pemerintahan Donald Trump?
Dilaporkan, badan-badan pemerintah AS menunda kesepakatan dengan Cisco, alih-alih membatalkannya.
Undang-Undang Tanggung Jawab Fiskal 2023, yang resmi menjadi undang-undang di AS pada bulan Juni tahun lalu, telah membatasi pengeluaran pemerintah AS, ungkap Scott Herren, kepala keuangan Cisco.
Herren mengatakan bahwa dengan Partai Republik yang siap mengendalikan Gedung Putih dan kedua majelis Kongres, ia berharap "dapat segera menyiapkan anggaran."
Selama kuartal tersebut, Cisco mengakuisisi perusahaan rintisan keamanan DeepFactor dan Robust Intelligence.
Cisco menaikkan panduan setahun penuhnya menjadi USD 3,60 hingga USD 3,66 dalam laba per saham yang disesuaikan dengan pendapatan USD 55,3 miliar hingga USD 56,3 miliar, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar USD 3,52 hingga USD 3,58 dalam EPS dan USD 55 miliar hingga USD 56,2 miliar dalam pendapatan.
Hingga penutupan hari Rabu, saham Cisco naik 17% tahun ini, sementara indeks S&P 500 naik sekitar 26% selama rentang tersebut.
Advertisement