Liputan6.com, Pekanbaru - Menjelang pemungutan suara Pilkada yang tinggal beberapa hari lagi, Polres Rokan Hilir memastikan kesiapan sarana dan prasarana pendukung seperti sepeda motor serta mobil. Begitu juga dengan alat lainnya seperti pengamanan unjuk rasa serta benda pendukungnya.
Kesiapan ini dipantau oleh Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Riau Komisaris Besar Edwin Louis Sengka SIK. Dia merupakan utusan Polda Riau ke Polres Rokan Hilir sebagai supervisor kesiapan menyambut puncak tahapan Pilkada 2024.
Baca Juga
Advertisement
Didampingi Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni, Kombes Edwin langsung mengecek mesin mobil dan sepeda motor. Edwin juga mengecek pelengkapan Dalmas sebagai garda terdepan mengendalikan massa jika terjadi konflik sosial serta demontrasi.
"Sebelum pengecekan, dilakukan apel terlebih dahulu, semua personel yang terlibat mengawal tahapan Pilkada serentak dikumpulkan," kata AKBP Isa, Sabtu siang, 16 November 2024.
Isa menjelaskan, kendaraan memiliki peran krusial dalam pergerakan personel. Setiap informasi ataupun kejadian harus ditanggapi dengan cepat sehingga polisi harus sigap ke lokasi kejadian.
"Pemeriksaan ini meliputi kebersihan dan kelengkapan, serta kondisi ranmor dan alat dalmas, tujuannya memastikan kendaraan dinas dan peralatan dalmas tidak ada yang terkendala saat dalam pelaksanaan tugas," terang Isa.
Personel Dalmas Rokan Hilir juga melakukan simulasi pengendalian massa. Tujuannya tidak menyakinkan Kombes Edwin terkait kesiapan Polres tapi juga keseriusan Polres mengawal Pilkada.
"Apalagi Rokan Hilir memiliki kontigensi tinggi dalam Pilkada ini, termasuk rawan sehingga persiapannya harus maksimal," ujar Isa.
Sementara Edwin berharap kesiapan ini harus selalu ditingkatkan mengingat situasi politik dan sosial di masyarakat terus berubah. Kepolisian harus siap menghadapi perubahan dengan cepat dan mencari pola pengamanannya.
"Maksimalkan setiap fungsi yang ada, jalin sinergitas dengan semua pihak hingga masyarakat agar keamanan dan ketertiban bisa terpelihara dengan baik," kata Edwin.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.