Liputan6.com, Jakarta - Bergulirnya pameran otomotif Tiongkok, Guangzhou Auto Show 2024, turut dimanfaatkan oleh sejumlah produsen kendaraan roda empat untuk memperkenalkan produk terbarunya. Salah satunya dilakukan Dongfeng Nissan.
Perusahaan patungan antara Nissan dan Dongfeng ini meluncurkan kendaraan terbarunya, sedan listrik N7. Direncanakan, kendaraan ramah lingkungan itu bakal memasuki pasar Negeri Tirai Bambu pada paruh pertama 2025.
Advertisement
Berbicara N7, sedan listrik ini menjadi model pertama yang dibangun berdasarkan arsitektur modular baru Dongfeng Nissan yang dirancang untuk kendaraan listrik.
Platform ini dikembangkan dan diproduksi di Tiongkok, yang disesuaikan dengan permintaan pasar otomotif di dunia.
Varian yang menggunakan bahasa desain khas Nissan V-Motion ini memiliki dimensi panjang 4.9 m, lebar 1.8 m, dan tinggi 1.4 m, serta jarak sumbu roda 2.9 m. Untuk fitur canggihnya, N7 telah tersematkan Sistem infotainment yang didukung oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 8295P.
Rencana Elektrifikasi The Arc
Sementara itu, Dongfeng Nissan telah menggandeng perusahaan teknologi kendaraan otonom asal Tiongkok, Momenta, untuk melengkapi N7 dengan sistem bantuan pengemudi canggih yang disebut 'Navigate on Autopilot.' Sedan N7 ini sepenuhnya diracik di Tiongkok.
Meskipun rincian lengkapnya belum tersedia, fitur ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Sedan N7 merupakan mobil listrik pertama milik Dongfeng Nissan, yang telah diperkenalkan di Tiongkok. Model itu juga menjadi bagian dari rencana Nissan yang disebut The Arc.
Rencana ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan dan ekspor mobil listrik dari Tiongkok.
Produsen itu menginginkan negara tersebut menjadi pusat utama penghasil kendaraan listrik yang akan diedar di pasar global.
Saat ini rincian harga N7 masih dirahasiakan, tetapi Dongfeng Nissan menyebut bakal merilis informasi lebih lanjut mendekati peluncuran N7 pada tahun 2025.
Advertisement